Reaksi Presiden Jokowi soal Pria yang Mengancam Dirinya: Kita Semua Puasa, yang Sabar
Video viral penggal Jokowi - Inilah yang disampaikan Presiden menanggapi adanya ancaman terhadap dirinya yang viral di media sosial belakangan ini.
Penulis: Yudie Thirzano
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk menahan diri, terutama di bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah ini.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpancing emosi oleh isu-isu provokatif yang beredar di sekitar kita.
Hal itu disampaikan Presiden menanggapi adanya ancaman terhadap dirinya yang viral di media sosial belakangan ini.
Kepolisian dikabarkan melakukan penangkapan kepada pelaku ancaman terhadap presiden.
Pelaku mengeluarkan ancaman kekerasan kepada Presiden Jokowi ketika sedang mengikuti aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2019.
Baca: TKN: Pelaku Ancam Penggal Jokowi Harus Ditangkap Untuk Beri Pelajaran dan Efek Jera
Baca: Polisi: Pengancam Pemenggal Jokowi Bekerja di Yayasan Wakaf
Hermawan Susanto (25) yang menebar ancaman akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui video hingga viral di media sosial telah ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk Hermawan Susanto di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, Minggu (12/5/2019) pagi sekira pukul 08.00 WIB.
Pernyataan Presiden di Malang
"Ini kan bulan puasa. Kita semua puasa, yang sabar," ujar Presiden selepas meresmikan tol Pandaan-Malang di Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, (13/5/2019).
Dalam siaran pers yang disebar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, itu Kepala Negara menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Proses hukum serahkan kepada aparat kepolisian," ucapnya.
Kabur Setelah Video Viral
Sebelum dibekuk, Hermawan Susanto diketahui kabur dari rumahnya di Palmerah.
Hal itu dilakukannya setelah mengetahui video dimana ia mengatakan akan memenggal kepala Presiden Jokowi viral di media sosial.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.