Salahkan Perlakuan Orang Tua Bayi Viral Dibawa Kondangan, Dokter Kulit Luruskan soal Eksim Atopik
Viral seorang ayah curhat bayinya alami penyakit kulit setelah dibawa kondangan, dokter kulit tentang perlakuan orang tua terlalu jaga kebersihan anak
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini media sosial, terutama Instagram dan Twitter tengah ramai memperbincangkan kisah bayi yang alami eksim atopik.
Seorang ayah menceritakan penderitan bayinya yang mengalami penyakit kulit setelah diajak ke acara pernikahan untuk pertama kalinya.
Cerita tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instragram @papeeryuzio, pada Selasa (14/5/2019), peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2016.
Kala itu, bayi berusia 6 bulan tersebut untuk pertama kalinya dibawa keluar bertemu banyak orang oleh orang tuanya.
Tak disangka, penampilan bayi yang menggemaskan itu justru menjadi petaka baginya.
Baca: Viral Curhat Ayah Bayinya Sering Disentuh Orang Karena Lucu, Akibatnya Menyakitkan, Hati Ortu Hancur
Baca: Viral Pertanyaan Ustaz Somad soal Penangkapan Tebang Pilih, Begini Reaksi Kapolri Tito Karnavian
Para pengunjung yang bertemu dengan bayi tersebut merasa gemas dan mulai memuji kelucuannya.
Pujian itu pun disalurkan melalui kontak fisik pada si bayi dengan mencolek, mencium hingga mencubit pipinya.
Hal itu serta-merta dilakukan para tamu undangan tanpa memperhatikan kebersihan tangan mereka.
@papeeryuzio menjelaskan setelah pipi sang bayi habis dijamah tamu undangan, ia dan istri langsung membersihkannya dengan tisu basah.
"Gue dan Mamme, pasrah cuma bisa ngelapin pipi R, tangan, semua dilap," tulis @papeeryuzio.
Namun kejadian tak menyenangkan pun di mulai, malam harinya R menangis.
Pipi bayi itu gatal dan mulai memerah.
"Malemnya R nangis kayak gatel gitu pipi dia dan merah-merah gitu," tulis @papeeryuzio.
Demi pertolongan pertama @papeeryuzio dan sang istri segera memakaikan R lotion khusus ke pipi bayi tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.