TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Davin Kirana anak bos Lion Air, Rusdi Kirana, yang mencalonkan sebagai calon legislatif dari partai Nasdem di Pemilu 2019, sedang menjadi sorotan.

Rusdi Kirana sendiri saat ini aktif menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia di Malaysia.

Perolehan suaranya di pemilihan luar negeri wilayah Malaysia sangat tinggi. Sejumlah partai politik menuding ada kecurangan atau penggelembuangan suara untuk Davin Kirana.

Davin Kirana yang merupakan putra sulung bos Lion Air tersebut maju menjadi caleg DPR untuk Dapil Jakarta II, yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Dugaan penggelembungan suara untuk Davin Kirana, kemudian dibantah oleh pihak Partai Nasdem.

Diduga terdapat indikasi penambahan surat suara sebanyak 62 ribu melalui metode pemilihan lewat Pos. 

Hal tersebut berdasarkan cuitannya Andi Arief, Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat melalui akun Twitter pribadinya.  

"Ada pemaksaan dr PPLN KL untuk menghitung surat suara dari PSU POS yg seharusnya diterima tanggal 15 May batas akhir jam 00.00.PLLN tendensi langgarr aturan untuk legitimasi penambahan surat suara pos 62ribu yg akan dihitung sekarang yg diindikasikan buat anak pejabat Kedubes" tulis Andi Arief pada 15 Mei 2019.

Selain itu, Andi Arief juga mengunggah sebuah video yang sedang memperlihatkan perhitungan suara, di mana nama Davin Kirana banyak disebutkan. 

Berikut profil singkat Davin Kirana yang dikutip Tribunjabar.id dari berbagai sumber.

Davin Kirana saat ini masih berusia 22 tahun, ia lahir di Jakarta, 22 April 1996.

Davin Kirana termasuk kelompok Caleg Termuda dari Partai Nasdem karena umurnya yang baru menginjak 22 tahun. 

Davin Kirana mencalonkan dirinya sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.