Moeldoko: Masih Sembarangan Ngomong Tangkepin aja, Itu Konsekuensi
Masih sembarangan tangkepin aja. Itu konsekuensi. Enggak ada urusannya sama menggembosi.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Moeldoko mengingatkan para tokoh masyarakat agar tak sembarangan berbicara.
Kepala Kantor Staf Presiden itu mengatakan, jika masih berbicara sembarangan maka ancaman penangkapan menanti.
"Jangan ngomong sembarangan. Anda ngomong sembarangan ada risiko. Jadi sebenarnya sekarang itu sudah saya katakan dua bulan yang lalu. Tapi masih sembarangan, tangkepin aja. Itu konsekuensi," kata Moeldoko di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Moeldoko menyebutkan, Indonesia merupakan negara hukum.
Oleh karena itu, setiap warga negara harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di depan hukum.
Jika perbuatan seorang warga negara terbukti melanggar hukum, maka proses hukum harus dijalankan.
Mantan Panglima TNI itu merasa heran lantaran masih saja ada tokoh yang berbicara sembarangan.
Ia mengaku telah mengingatkan semua pihak sejak dua bulan lalu untuk berhati-hati berbicara jika tak ingin berurusan dengan hukum.
"Dari awal saya sudah jelaskan, hati-hati. Negara yang demokratis itu selalu harus ditegakkan. Law enforcement. Kan sudah saya katakan beberapa lalu. Hati-hati, jangan ngomong sembarangan," ujar Moeldoko.
"Masih sembarangan tangkepin aja. Itu konsekuensi. Enggak ada urusannya sama menggembosi. Dirinya sendiri yang menggembosi dirinya sendiri," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Moeldoko: Jangan Ngomong Sembarangan, kalau Masih Sembarangan, Tangkap", https://nasional.kompas.com/read/2019/05/18/03110061/moeldoko--jangan-ngomong-sembarangan-kalau-masih-sembarangan-tangkap.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim