Hendropriyono Beberkan Kekuatan Massa Aksi 22 Mei Pendukung Prabowo-Sandi di KPU
Artinya, kataPasalnya, kata Hendropriyono, karena banyak yang mulai sadar dan tidak mau ikut aksi menjelang pengumuman hasil Pemilu KPU pada 22 Mei.
Editor: Hasanudin Aco
AM Hendropriyono menilai pernyataan Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Sunianto yang menolak hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tidak akan mempengaruhi rakyat.
"Tidak ada pengaruh apa-apa, rakyat tenang saja. Saya yakin, kita semua di lubuk hati kita adalah nasionalis," kata Hendropriyono usai menghadiri buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Jalan Karang Asem, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pernyataan Prabowo dan BPN Prabowo-Sandi tidak akan berpengaruh dengan tahapan pemilu ke depan, karena itu rakyat tidak panik dengan potensi apapun yang akan terjadi terkait hal ini.
Dia menjamin pasca-Pemilu 2019 berujung dengan tenang, tanpa kericuhan, apalagi aksi "people power" yang berujung pada aksi anarkis dan makar.
"Tidak ada (people power), apapun namanya. Kalau mau mencapai kekuasaan tidak mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku dan konstitusi, itu namanya kudeta," katanya.
Menolak hasil pemilu
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso mengatakan, pihaknya menolak hasil rekapitulasi suara yang sedang dilakukan KPU, karena diduga banyak kecurangan yang terjadi dalam proses pelaksanaan Pemilu 2019.
"Kami BPN Prabowo-Sandi bersama rakyat Indonesia yang sadar demokrasi, menolak hasil perhitungan suara dari KPU RI yang sedang berjalan," kata Djoko dalam acara "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019", di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, Pilpres 2019 harus dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia (luber) yang harus dilaksanakan dengan memegang teguh prinsip jujur dan adil.
Djoko mengatakan, dalam acara tersebut telah dipaparkan oleh para pakar dan ahli tentang dugaan kecurangan Pemilu 2019.
Sikap Demokrat
Partai Demokrat memastikan tidak akan terlibat jika ada aksi massa pada 22 Mei 2019 yang akan menolak atau mempersoalkan hasil Pemilu Serentak 2019.
Pada Rabu (22/5/2019), KPU akan mengumumkan hasil Pemilu 2019.
"Saya pastikan dari Partai Demokrat ndak ikut itu," kata Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan di sela proses rekapitulasi tingkat nasional KPU RI, di Jakarta, Senin (20/5/2019) dini hari, seperti dikutip dari Antara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.