Respons Jokowi dan Airlangga Sikapi Keinginan Muhaimin Iskandar Soal Kursi Ketua MPR
Golkar dan PKB yang diprediksi mendapatkan suara cukup banyak untuk kursi di parlemen mulai mengincar kursi pucuk pimpinan MPR RI tersebut.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun hasil Pemilu 2019 belum diumumkan KPU RI, tetapi perebutan jatah kursi ketua MPR mulai menghangat.
Golkar dan PKB yang diprediksi mendapatkan suara cukup banyak untuk kursi di parlemen mulai mengincar kursi pucuk pimpinan MPR RI tersebut.
Soal jatah kursi Ketua MPR RI tersebut bermula dari pernyataan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Dikutip dari kompas.com, Muhaimin Iskandar mengungkapkan keinginannya terpilih sebagai Ketua MPR periode 2019-2024.
Baca: Respons Jokowi Ketika Ditanya Soal Keinginannya untuk Bertemu Prabowo
Hal itu dia ungkapkan saat diminta tanggapannya mengenai kabar politisi PDI Perjuangan Puan Maharani berpotensi menjabat sebagai Ketua DPR.
"Ya Mbak Puan ketua DPR, Insya Allah saya Ketua MPR," ujar Cak Imin di Rumah Dinas Wakil Ketua MPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin juga berharap partainya mendapat jatah 10 jabatan menteri dari Presiden Joko Widodo setelah resmi dilantik pada periode 2019-2024.
Baca: Soal Aksi 22 Mei 2019, Hendropriyono: Jangan Mau Ditipu Menjadi Korban Elit Tertentu
Saat ini, ada empat menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang berasal dari PKB.
Keempat menteri tersebut adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
"Ya tentu kita serahkan ke Pak Jokowi. ya doa, doa kan bisa sebanyak banyaknya," kata Cak Imin.
Pernyataan soal Ketua MPR dari Cak Imin tersebut direspons Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto.
Airlangga menjelaskan dalam UU MD3 bahwa pemenang Pemilu akan menjadi Ketua DPR.
Sehingga jelas, jatah Ketua DPR RI akan menjadi milik PDIP.
Baca: Emosi Akibat Ditanya Kapan Anaknya Menikah, Seorang Pria Tebas Teman Sekampung Hingga Tewas
"Sehingga akan wajar, ini seizin Pak Muhaimin Iskandar (Ketua PKB), yang dipilih dalam sistem paket, paket Koalisi Indonesia Kerja, wajar juga mengusung paket dengan ketua dari Partai Golkar," ujar Airlangga saat buka puasa bersama dengan Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (19/5/2019).