Terkini Fakta Hoaks Anggota TNI Kena Cacar Monyet atau Monkeypox, Beda Cacar Air hingga Pencegahan
Simak berita terkini fakta hoaks anggota TNI kena cacar monyet alias monkeypox, beda cacar air hingga pencegahan
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Simak berita terkini fakta hoaks anggota TNI kena cacar monyet alias monkeypox, beda cacar air hingga pencegahan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar bohong atau hoaks tersebar seorang anggota TNI bernama Supran Sida meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat karena terkena cacar monyet atau Monkeypox.
Pihak Kodam III Sriwijaya telah memberikan penjelasan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
Sementara itu, inilah fakta terkini hoaks anggota TNI terkena cacar monyet termasuk bedanya dengan cacar air dan cara pencegahan dirangkum dari berbagai sumber.
Baca: HOAKS! Kabar Anggota TNI Meninggal Akibat Cacar Monyet, Begini Penjelasan Kapendam II Sriwijaya
1. Penyebar hoaks bakal dilaporkan ke polisi
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Kementerian Kesehatan melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Anung Sugihantono menyebutkan kalau kabar tersebut adalah berita palsu atau hoaks.
Anung juga meminta kabar hoaks tersebut agar berhenti disebarluaskan melalui berbagai aplikasi pesan dan sedang melacak yang menyebarkan kabar tersebut.
“Hoaks. Jangan lagi DISEBARKAN. RSPAD sedang melacak dan mempertimbangkan laporkan ke polisi,” tulis Anung kepada Tribunnews.com, Minggu (19/5/2019).
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto pun juga menegaskan kembali kalau kabar adanya korban cacar monyet di rumah sakit yang dipimpinnya itu hoaks.
“HOAX (Mengenai kabar cacar monyet),” tulis dr. Terawan kepada Tribunnews.com.
2. Asal muasal virus cacar monyet
Virus cacar monyet ini dikhawatirkan masuk ke Indonesia karena negara yang berbatasan dengan Indonesia yakni Singapura baru saja mengonfirmasi adanya virus tersebut.
Penderita virus tersebut, merupakan seorang pria asal Nigeria berusia 38 tahun yang datang ke Singapura untuk menghadiri lokakarya.
Masa inkubasi virus monkeypox dari terinfeksi hingga timbulnya gejala berkisar 5 hingga 21 hari dengan tanda demam, sakit kepala hebat, dan pembekuan kelenjar getah bening (limfadenopati), nyeri punggung, nyeri otot, hingga kekurangan energi.
Khasnya dari virus ini adala ruam berisi pada wajah hingga ke bagian tubuh lainnya seperti telapak tangan ataupun kaki. Seperti cacar namun lebih ekstrem.