Gerakan 'Ubah dengan Suara' Mendapatkan Sabutan Positif dari Masyarakat
Kita tak bisa pungkiri, pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dan perlu dikembangkan di suatu negara. Pasalnya dengan mengutamankan pendidika
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Kita tak bisa pungkiri, pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dan perlu dikembangkan di suatu negara. Pasalnya dengan mengutamankan pendidikan, suatu bangsa akan mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat mempercepat kemajuan suatu bangsa.
Oleh karenanya, para pengajar merupakan ujung tombak pendidikan bangsa, karena mereka berperan penting dalam proses transfer ilmu ke peserta didik.
Menyadari arti pentingnya pendidikan, Listerine yang merupakan suatu produk unggulan PT Johnson dan Johnson Indonesia berkolaborasi dengan Indonesia Mengajar dalam berkontribusi memajukan pendidikan di Indonesia.
Dalam kolaborasi yang mendapatkan dukungan dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), mengumumkan hasil kampanye sosial ‘Ubah dengan Suara’ yang telah diselenggerakan pada 18 Februari – 17 Maret 2019 lalu.
“Listerine percaya setiap orang dapat membawa suatu perubahan yang positif melalui tindakan maupun perkataan yang keluar dari mulutnya. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi respon yang luar biasa dari teman-teman yang menyambut positif kampanye sosial ‘Ubah dengan Suara’,” ujar Brand Amplification Lead Listerin, PT Johnson & Johnson Indonesia, Aggitha Rikka di Jakarta, Senin (20/5).
Senada dengan keterangan tersebut, pihak Indonesia Mengajar juga mengatakan pentingnya program kampanye tersebut bagi perkembangan pendidikan Indonesia.
“Kegiatan belajar mengajar tentunya melibatkan proses komunikasi dan interaksi secara aktif. Ketika pengajar merasa percaya diri, mereka (pengajar) akan dapat menyampaikan materi secara optimal ke peserta didik yang berada di seluruh Indonesia,” ujar Managing Director Indonesia Mengajar, Haiva Muzdaliva di waktu dan tempat yang sama.
Bahkan, menariknya, kampanye sosial tersebut juga mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan 366.000 botol Listerine Cool Mint telah berhasil terjual pada priode tersebut.
“Lebih dari 366.000 botol Listerine Cool Mint terjual,” kata Rikka.
Dengan angka penjualan tersebut rasanya sangat fantatis. Karena ketika masa kampenye tersebut, setiap pembeli botolListerin Cool Mint, masyarakat telah menyumbang Rp 1.000/botol.
Donasi yang terkumpul selanjutnya digunakan untuk membuat program edukasi mengenai pentingnya kesehatan mulut dan gigi serta membuat 600 modul khusus untuk pembelajaran kreatif bagi para pengajar muda yang akan disebar di seluruh Indonesia.
Modul tersebut, nantinya akan digunakan oleh Pengajar Muda Angkatan ke-18 yang siap disebar pada Agustus 2019.
“Pengajar Muda Angkatan ke-18 yang akan diberangkatkan pada Agustus 2019,” ujar Haiva.
Ada formula khusus, untuk menghilangkan rasa bosan peserta didik di ruang kelas, modul dibuat secara kreatif dan lebih interaktif antara pengajar dan peserta didik.
“Modul tersebut dibuat dengan metode belajar yang kreatif dan interaktif,” kata Haiva.
Pengajaran tak hanya dilakukan di ruang kelas. Para Pengajar Muda nanti juga akan terjun secara langsung untuk mentransfer ilmu dan berbaur dengan masyarakat setempat.
“Untuk masyarakat mencoba dengan metode lokal, Pengajar Muda akan berinteraksi dengan masyarakat dan mengikuti kebiasaan masyarakat yang disesuaikan dengan para Pengajar Muda,” tambah Haiva.
Selain itu, untuk terus berkontribusi dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi, Listerine memperkenalkan varian terbarunya yaitu Listerine Siwak. Varian ini mengandung bahan alami ektrak Siwak untuk napas segar, mulut bersih hingga 12 jam dan sangat cocok serta pas digunakan ketika berpuasa.