Pasar Tanah Abang Akan Kembali Beroperasi Penuh Mulai Jumat Besok
Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan Pasar Tanah Abang, akan kembali beroperasi penuh, Jumat (24/5/2019) besok.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan Pasar Tanah Abang, akan kembali beroperasi penuh, Jumat (24/5/2019) besok.
Pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara tersebut tutup akibat ada aksi 22 Mei 2019.
"Besok Pasar Tanah Abang seluruhnya buka," kata Arief Nasrudin di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019) malam.
Baca: Gugatan Polisi Gay yang Dipecat Polda Jateng Ditolak Majelis Hakim PTUN Semarang
Langkah ini menyusul pembahasan koordinasi antara PD Pasar Jaya, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan, Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono, serta tokoh-tokoh pedagang di masing-masing zona.
Hal ini juga dalam rangka menghidupkan kembali rutinitas jual-beli di Pasar Tanah Abang pascabentrok dua hari kemarin.
"Semuanya ingin memastikan Tanah Abang ini tidak ada isu-isu yang membuat tempat ini menjadi tempat yang kemudian rawan," ujar dia.
Baca: Sukses Juara di Qatar bersama Xavi, Eks Asisten Luis Milla Dikabarkan Kembali ke Timnas Indonesia
Apalagi, pelanggan Pasar Tanah Abang bukan saja berasal dari domestik, melainkan juga kawasan Asia, Eropa dan Afrika.
Maka dari itu, kegiatan jual-beli di pusat grosir tekstil terbesar se-Asia Tenggara ini tidak boleh terlalu lama terhenti.
"Pelanggan kita nggak cuma datang dari Asia, tapi Eropa dan juga Afrika. Jadi cukup banyak, jadi nggak boleh ini terlalu lama," jelas Arief.
Diketahui sebelumnya, Pasar Tanah Abang sempat menjadi kawasan yang paling mencekam ketika massa perusuh bentrok dengan aparat kepolisian selama dua hari, sejak Selasa hingga Rabu malam.
Baca: Kapan Pembatasan Whatsapp (WA) Instagram (IG) dan Facebook (FB) Normal Kembali? Ini Kata Menkominfo
Massa membakar sampah dan kayu di sekitar kawasan Blok A.
Mereka juga menyerang aparat kepolisian menggunakan bambu, botol kaca dan batu.
Polisi memukul mundur para perusuh dengan melontarkan gas air mata.
Lontaran gas air mata polisi dibalas dengan tembakan dari petasan yang diarahkan ke barisan polisi.