Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri: Perempuan Bercadar Bawa Fake Bom

Diketahui, beredar viral foto-foto perempuan tersebut di media sosial Twitter dengan narasi dirinya membawa bom pipa

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polri: Perempuan Bercadar Bawa Fake Bom
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah massa aksi 22 Mei terlibat bentrok dengan aparat kepolisian seusai melakukan penyampaian pendapatnya didepan Gedung Badan Pengawas pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengkonfirmasi bahwa perempuan bercadar yang diamankan di sekitar Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5), membawa fake bom di dalam ranselnya.

Diketahui, beredar viral foto-foto perempuan tersebut di media sosial Twitter dengan narasi dirinya membawa bom pipa yang akan digunakan meledakkan dirinya.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan perempuan itu membawa fake bom seperti petasan.

Massa perusuh melakukan pembakaran saat bentrokan dengan polisi di sekitar Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi massa yang menuntut pengungkapan dugaan kecurangan Pilpres 2019 berujung bentrok saat massa mulai menyerang polisi. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Massa perusuh melakukan pembakaran saat bentrokan dengan polisi di sekitar Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi massa yang menuntut pengungkapan dugaan kecurangan Pilpres 2019 berujung bentrok saat massa mulai menyerang polisi. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Membawa fake bom, seperti petasan," ujar Dedi, kepada Tribunnews.com, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).

Ia turut mengatakan yang bersangkutan telah diamankan oleh Polda Metro Jaya dan tengah menjalani pemeriksaan.

Namun, Dedi mendapatkan informasi bila perempuan bercadar itu mengalami gangguan depresi.

"Sudah diamankan Polda Metro, (menjalani) pemeriksaan. Tapi yang bersangkutan infonya mengalami depresi," kata dia.

Baca: Beredar Video Ferdinand Hutahaean Diserahkan BPN ke TKN

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan bercadar, berpakaian hitam-hitam dan mengenakan tas ransel diketahui mendekati polisi yang tengah berjaga di kawasan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rabu (22/5).

Ia berjalan santai sendirian dari arah depan Gedung Jaya menuju ke kantor Bawaslu.

Polisi sempat meminta perempuan itu melepas ranselnya dan tidak mendekati barisan Brimob yang tengah berjaga.

"Ibu mundur. Ibu mundur," kata seorang petugas kepolisian kepada ibu-ibu tersebut.

Namun imbauan polisi seperti tak diindahkan, yang bersangkutan hanya melihat ke arah polisi sebelum kembali berusaha mendekat.

Brimob menembakan gas air mata untuk membubarkan massa saat terjadi bentrokan di sekitar Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi massa yang menuntut pengungkapan dugaan kecurangan Pilpres 2019 berujung bentrok saat massa mulai menyerang polisi. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Brimob menembakan gas air mata untuk membubarkan massa saat terjadi bentrokan di sekitar Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi massa yang menuntut pengungkapan dugaan kecurangan Pilpres 2019 berujung bentrok saat massa mulai menyerang polisi. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Ibu duduk. Ibu duduk," kata seorang polisi dengan menggunakan pengeras suara.

Hingga akhirnya, aparat kepolisian terpaksa melakukan tindakan terukur dengan menembakkan gas air mata. Barulah perempuan itu memilih mundur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas