Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadli Zon: Unjukrasa 22 Mei Murni Dilakukan Masyarakat

Sekarang ini menurutnya masyarakat lebih kritis, karena informasi yang beredar di masyarakat tidak terbatas.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Fadli Zon: Unjukrasa 22 Mei Murni Dilakukan Masyarakat
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai bahwa mereka yang berunjukrasa pada 21 dan 22 Mei 2019 merupakan masyarakat yang ingin menyuarakan pendapatnya.

Mereka yang berunjukrasa bukanlah demonstran bayaran.

"Saya melihat apa yang terjadi kemarin itu memang masyarakat kok yang datang menuntut haknya ya. Bukan dikerahkan, bukan dibayar, karena mereka mempunyai sikap. Masyarakat sekarang ini kan masyarakat yang lebih kritis,"kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (27/5/2019).

Massa pengunjuk rasa yang membanjiri depan Gedung Bawaslu RI, Rabu (22/5/2019) malam.
Massa pengunjuk rasa yang membanjiri depan Gedung Bawaslu RI, Rabu (22/5/2019) malam. (TRIBUNNEWS/DANANG TRIATMOJO)

Menurut nya aksi unjukrasa masyarakat tersebut dipicu informasi yang diterima.

Sekarang ini menurutnya masyarakat lebih kritis, karena informasi yang beredar di masyarakat tidak terbatas.

Baca: Polisi Temukan Rompi Antipeluru Bertuliskan “POLISI” dari Tersangka Penyusup Aksi 21-22 Mei 2019

"Kalau mendapat informasi kan informasi yang datang langsung di Hp mereka dalam genggaman tangan mereka, sehingga reaksinya tentu berbeda-beda. Kalau zaman dulu kan info sangat terbatas, televisi saja cuma ada satu ya kan. Bahkan kalau ada swasta paling nambah satu atau dua. Tidak ada informasi yang lain, kalau sekarang info itu betul-betul tidak terbatas. Sehingga respons masyarakat juga berbeda-bea. Saya kira ini yang kita lihat," katanya.

Fadli mengatakan bahwa hanya cara berpikir model lama, yang setiap ada aksi, selalu dicurigai adanya pihak ketiga.

UNJUK RASA-Ribuan massa Aksi 22 Mei  di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/209). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. WARTA KOTA/henry lopulalan
UNJUK RASA-Ribuan massa Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/209). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. WARTA KOTA/henry lopulalan (WARTA KOTA/henry lopulalan)
Berita Rekomendasi

Cara berpikir tersebut muncul ketika informasi sangat terbatas.

"Kita jangan cara berpikirnya kaya zaman dulu dong. Kita ini sudah ada di negara demokrasi. Kalau dulu sebentar-bentar itu ada pihak ketiga. Sekarang apa? Pihak ketiga itu siapa?" pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas