LINK Live Streaming BMKG Pengecekan Arah Kiblat Sederhana Saat Matahari di Atas Kakbah Jam 16.10 WIB
Berikut link live streaming BMKG untuk mengecek arah kiblat secara sederhana saat Matahari tepat di atas Kakbah, Senin (27/5/2019) pukul 16.10 WIB.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
Berikut link live streaming BMKG untuk mengecek arah kiblat secara sederhana saat Matahari tepat di atas Kakbah, Senin (27/5/2019) pukul 16.10 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Simak link live streaming BMKG untuk mengecek arah kiblat secara sederhana saat Matahari tepat di atas Kakbah, Senin (27/5/2019) pukul 16.10 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melakukan pengecekan arah kiblat sederhana saat Matahari tepat berada di atas Kakbah.
Rencananya, pengecekan arah kiblat secara sederhana ini akan disiarkan secara langsung lewat channel YouTube BMKG, mulai pukul 16.10 WIB.
Anda dapat mengakses atau memantau pengecekan arah kiblat oleh BMKG lewat link live streaming yang diberikan Tribunnews.com.
(Link live streaming BMKG pengecekan arah kiblat ada di akhir berita)
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Indonesia 27-29 Mei 2019 Dampak Sirkulasi Siklonik di Papua
Diketahui, selama dua hari, yaitu Senin (27/5/2019) hari dan Selasa (28/5/2019) besok, Matahari kan melintas tepat di atas Kakbah.
Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.
"Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar), Kementerian Agama (Kemenag), Agus Salim.
Dengan adanya fenomena alam tersebut, maka umat Islam bisa melakukan penyempurnaan arah kiblat masjid, musala, atau lapangan untuk salat Id.
Baca: Sore Ini,Matahari Tepat Berada di Atas Kakbah,Cek Ketepatan Arah Kiblat hanya Menggunakan Tongkat
Dikutip dari Kompas.com, peristiwa semacam ini dikenal juga dengan nama Istiwa A'dham atau Rashdul Qiblah.
Yaitu, waktu matahari di atas Kakbah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Momentum ini, lanjut Agus, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya.
Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.
Baca: Hari Ini dan Besok Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Verifikasi Arah Kiblat, Ini Caranya
Dijelaskan Agus, ada beberapa hal yang perlu diperhaikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:
1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul
2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom
Sayangnya, peristiwa ini hanya bisa diamati di wilayah Indonesia Barat dan Indonesia Tengah.
Sementara di wilayah Indonesia Timur, peristiwa Matahari melintas tepat di atas Kakbah tidak akan teramati karena Matahari sudah terbenam.
Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin menulis dalam blog-nya, sebenarnya arah tidaklah berubah.
Meski demikian, perlu penyempurnan atau pemeriksaan ulang sebab arah kiblat sebagian besar masjid atau musala ditentukan sekadar perkiraan dengan mengacu secara kasar arah kiblat masjid yang sudah ada atau dengan menggunakan kompas yang tidak akurat.
"Nah, dengan bayangan matahari pada saat-saat tertentu, arah kiblat dapat lebih mudah dan lebih akurat ditentukan," tulisnya dia.
Lebih lanjut, kata Thomas, arah kiblat bisa ditentukan dari bayangan benda vertikal.
Misalnya tongkat, kusen jendela/pintu, atau sisi bangunan.
Rentang waktu plus/minus 5 menit masih cukup akurat.
Arah kiblat adalah dari ujung bayangan ke arah tongkat.
Adapun cara mengecek arah kiblat, lanjut Thomas, gunakan benda tegak, misalnya kusen jendela, untuk menentukan arah kiblat dari bayangannya pada waktu yang ditentukan.
Lantas beri tanda arah bayangan, misalnya dengan sajadah dan buat garis shaf baru berdasarkan arah yang telah ditentukan.
Sementara itu, menurut BMKG, berikut cara untuk melakukan pengecekan arah kiblat secara sederhana saat Matahari tepat di atas Kakbah:
1. Tancapkan/pasangkan batang lurus (contohnya penggaris kayu panjang) secara tegak lurus pada tanah/lantai sebelum Matahari tepat berada di atas Kakbah pada pukul 16.18 WIB.
Pastikan batang tersebut terkan sinar Matahari dan akan menghasilkan bayangan nantinya.
2. Tandai arah bayangan yang dihasilkan oleh batang lurus yang telah disediakan tepat pada pukul 16.18 WIB.
3. Arah kiblat mengarah dari ujung bayangan menuju batang yang disediakan.
4. Kondisi seperti ini akan terulang setiap tahunnya pada tanggal 27-28 Mei dan 15-16 Juli.
Berikut link live streaming BMKG pengecekan arah kiblat secara sederhana
(Tribunnews.com/Sri Juliati)