PAN Terbelah Pasca Pengumuman Pilpres
Ia pun mengomentari pasca Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memberi ucapan selamat kepada Kiai Maruf Amin.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Hendro Purnomo (Eko Patrio) angkat bicara terkait kondisi terkini di internal partainya. Ia pun mengomentari pasca Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memberi ucapan selamat kepada Kiai Maruf Amin.
Beberapa waktu lalu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengucapkan selamat kepada Kiai Maruf Amin. Tanggapan Anda sebagai politisi PAN sekaligus Ketua DPW PAN DKI Jakarta seperti apa?
Kalau hanya memberikan ucapan selamat apa lagi di bulan Ramadan sah-sah saja. Apalagi pak Zul dengan Pak Maruf itu udah berteman lama sekali.
Baca: Polri Gandeng Komnas HAM untuk Usut Kerusuhan 21-22 Mei
Jadi jangan semua pernyataan atau apa yang diucapkan Ketua Umum PAN selalu diseret ke politik terus. Jangan semuanya dipolitisir kasihan masyarakat dan kasihan kader-kader PAN di bawah.
Pertemuan Zulhas ke Jokowi terbilang masif dari mulai pasca 17 April hingga pertemuan di buka bersama hingga ke Istana Bogor. Apakah hal itu tidak menandakan PAN akan bergabung dengan Jokowi?
Yang mengundang kemudian wajib hukumnya bagi yang diundang datang. Jadi, kalau datang berbuka puasa, ya tidak apa-apa juga. Lagi pula Pak Zul memposisikan sebagai ketua MPR. Bahkan Pak Zul juga mengundang ketua dari lembaga-lembaga tinggi dan juga Presiden dan Wakil Presiden.
Sah-sah saja kok dan pertemuan di Bogor justru membahas hal yang lebih besar lagi yaitu keutuhan negara kaitan dengan kerusuhan yang terjadi paska pengumuman pilpres agar semua anak bangsa menjaga keutuhan. Itulah fungsi Ketua MPR menjahit persoalan-persoalan bangsa dikordinasikan dengan presiden
Anda pernah membahas koalisi PAN dengan Zulhas?
Saya kalau ngobrol dengan Pak Zulhas beliau selalu mengatakan kami masih tetap di Prabowo-Sandi. Masih tetap di 02 dan sebagainya.
Bilamana ada pertemuan-pertemuan, ya wajar. Manusia adalah makhluk sosial. Makhluk yang saling berhubungan satu sama lain. Masa tidak boleh berhubungan dan tidak boleh komunikasi.
Kenapa sampai saat ini belum bersikap apa ada intervensi dari Amien Rais?
Saya lihat pak Zul, Pak Amien, dan semuanya batasannya masih pribadi-pribadi. Semuanya nanti harus tunduk pada keputusan di rapat kerja nasional (Rakernas). Mendengar kader-kader partai yang aspirasinya diwakilkan oleh semua Ketua DPW.
Kalau belakangan ada statemen seperti ini dan itu, buat saya tidak usah terlalu ditanggapi. Tanggapinya nanti pasca diputuskan di Rakernas jadi saya tegaskan tidak ada perpecahan atau PAN terbelah pasca pengumuman pilpres.
Baca: Ini Penjelasan Fadli Zon soal Link Berita Jadi Bukti Kecurangan di MK
Perlu digarisbawahi bahwa koalisi kami ini tidak permanen artinya kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi, keputusannya apakah tetap di kubu 02 atau ke 01, atau bisa jadi kita netral atau independen.