Sosok Ridho Vernando, Anggota Brimob yang Viral dengan Aksi Sulap saat Amankan Aksi 22 Mei
Sosok anggota Brimob berpangkat bharatu asal Padang, Sumatera Barat, yang viral melakukan aksi sulap di kerusuhan 22 Mei.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Di balik kerusuhan aksi 22 Mei, terdapat peristiwa yang viral di media sosial.
Salah satu peristiwa yang viral itu adalah aksi seorang anggota Brimob yang terekam kamera sedang melakukan beraksi sulap kepada seorang jurnalis Australia.
Adalah Ridho Vernando, anggota Brimob berpangkat bharatu asal Padang, Sumatera Barat, yang melakukan aksi sulap.
Ridho menunjukkan aksi sulap memindahkan kertas dari tangannya ke tangan jurnalis asal Australia, Renea Henry.
Semua yang hadir saat itu dibuatnya takjub.
Baca: VIRAL - Beri Satu Bintang pada Driver Ojol Berujung Suspend, Pemandu Karaoke Ini Dipecat
Baca: Bertemu Anggota Brimob Viral, Intan Aletrino Beri Hadiah Bungan dan Tepis Isu Hoaks Cina
Tak terkecuali para warganet yang menonton videonya yang diunggah Renea di media sosial, baik Twitter maupun Instagram.
Ridho tak menyangka, aksinya itu bakal viral.
Saat itu, mereka hanya ingin menghibur diri setelah sama-sama lelah bertugas dalam mengamankan dan meliput aksi 22 Mei di Jakarta.
"Saya hanya ingin menghibur jurnalis dan ternyata mendapat respons positif luar biasa yang membuat saya tersanjung," kata Ridho saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/5/2019) malam.
Ridho mengaku sangat senang bisa menghibur, apalagi di tengah suasana yang tegang, seperti aksi 22 Mei.
"Sejak 19 Mei saya diperbantukan ke Jakarta untuk mengamankan aksi 22 Mei. Saya bersyukur bisa menjalin tali silaturahim dengan jurnalis sekaligus menghibur mereka," katanya.
Baca: Foto Seorang Pria Disebut Bersepeda dari Jogja ke Bogor Demi Lebaran bareng Anak, Viral di Facebook
Baca: Kisah Viral Totalitas Driver GOJEK yang Tetap Antarmakanan Meski Motornya Hilang Dicuri
Belajar 9 tahun
Ridho bercerita, sulap menjadi salah satu hobinya setelah ia mempelajarinya jauh sebelum dirinya menjadi anggota polisi.
"Awalnya saya belajar sama kakak setelah tamat SMA tahun 2010. Kemudian saya mendalaminya bersama komunitas sehingga bisa mahir," ujarnya.