Lima Program TV Diminta MUI Evaluasi Serius, Dua di Antaranya Didesak Berhenti Tayang
Program tersebut adalah Sahur Seger Trans7, Sahurnya Pesbukers ANTV, Bukbernya Wo Banget Trans7, Pesbukbers Ramadan ANTV, dan Gado-Gado Sahur TransTV
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdapat lima program televisi swasta yang diminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar dievaluasi serius.
Bahkan dua di antaranya, didesak harus dihentikan penayangannya.
Baca: Minta Pesbukers Berhenti Tayang, MUI Berencana Panggil Raffi Ahmad
Hal tersebut diungkap dalam konferensi pers MUI di kantor MUI Pusat, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).
MUI menilai, evaluasi serius harus dilakukan mengingat tayangan tersebut sama sekali tak memiliki konteks Ramadan meski ditayangkan saat sahur dan berbuka puasa.
"Ini ditonton sama anak-anak kalau diikuti anak-anak gimana. Walaupun di situ candaan, buat kita orang dewasa mungkin tidak ada efek. Tapi ketika ini ditonton oleh anak-anak ini menjadi suatu hal yang masalah," kata Wakil Sekretaris Komisi Infokom MUI Elvi Hudhriyah.
Berdasarkan pemantauan dari tim MUI, didapati sebanyak lima program Ramadan di televisi mengandung unsur yang tidak baik, seperti bermuatan erotis, percakapan bernada mesum, hingga ejekan yang tidak mendidik.
Program tersebut adalah Sahur Seger Trans7, Sahurnya Pesbukers ANTV, Bukbernya Wo Banget Trans7, Pesbukbers Ramadan ANTV, dan Gado-Gado Sahur TransTV.
"Hal itu tidak sepatutnya dipertontonkan secara bebas apalagi saat bulan Ramadan. Tontonan bermuatan negatif juga sangat berdampak buruk terhadap anak-anak lantaran disiarkan saat prime time," jelas dia.
Elvi menuturkan, media televisi tersebut sebelumnya telah tercatat pada tahun lalu dan kini masih mengulangi kesalahan serupa.
"Hal itu seperti tahun-tahun sebelumnya, terutama banyak terjadi pada program komedi, tayangan live atau sinetron. Trans TV, Trans 7, dan ANTV masih mendominasi program yang paling banyak dikritik. Ini disayangkan, karena Trans Corp juga memproduksi sejumlah program positif," kata Elvi.
Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi KH. Masduki Baidlowi meminta pihak yang berwenang untuk memberikan sanksi berat dengan memberhentikan progam Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadan.
Baca: Soal Ucapan Moeldoko 72 Persen ASN Dukung 02, Pernah Diprediksi Lembaga Survei Hingga Diakui Prabowo
Masduki Baidlowi juga meminta kepada masyarakat, khususnya kepada anak muda untuk tidak menonton Pesbukers, serta dunia iklan juga disarankan tidak mendukung program yang tidak mendidik dan berselera rendah seperti ini.
"MUI minta otoritas bidang penyiaran memberi sanksi berat pada dua program ini dengan menghentikan program, mengingat tak terlihat adanya iktikad baik pembenahan," kata Masduki Selasa kemarin (28/5/2019).