Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemasok Revolver untuk Aksi 22 Mei Suka Candai Anak, Bahas Prabowo dan Jokowi di Meja Makan

Sang sulung menceritakan sisi lain AF alias Fifi, tersangka penyuplai senjata untuk membunuh 4 tokoh nasioanl. Suka berdebat soal Prabowo dan Jokowi.

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Pemasok Revolver untuk Aksi 22 Mei Suka Candai Anak, Bahas Prabowo dan Jokowi di Meja Makan
Kompastv
Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukkan foto tersangka AV dalam konferensi pers kasus kepemilikan senjata yang akan digunakan dalam aksi kerusuhan 21 dan 22 Mei dan rencana pembunuhan. Konferensi pers berlangsung di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - AF memiliki nama lengkap Asmaizulfi satu dari 6 tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal untuk mengeksekusi 4 tokoh nasional di aksi 22 Mei.

Bayu Putra Harfianto (28), putra sulung Fifi, menceritakan sisi lain ibunya sehari-hari di rumah, muasal revolver Taurus kaliber 38, pandangan politiknya di Pilpres 2019 dan hubungannya dengan tersangka HK atau Iwan.

Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal dalam konferensi pers tempo hari menyebut Fifi dan AD atau Adlin berperan memasok senjata untuk HK alias Iwan.

HK alias Iwan disebut Iqbal memiliki peranan penting sebagai leader, sekaligus eksekutor dan perekrut tiga eksekutor lainnya, yakni AZ (Azwarmi), IR (Irfansyah) dan TJ (Tajudin).

 Tetangga Tidak Heran, Azwarmi Terlibat Dugaan Kasus Kerusuhan 22 Mei

 Dikeroyok Massa Aksi 22 Mei, Gigi Wakapolsek Jatinegara Rontok

 Cerita Anak Soal Ibunya Fifi Gadaikan Revolver ke HK Lantaran Utang: Demokratis Soal Pilihan Pilpres

Rencana pembunuhan 4 tokoh nasional yang dikomandoi Iwan, dibantu eksekutor Azwarmi, Irfansyah dan Tajudin, berdasar perintah seseorang yang masih diburu polisi.

Keempat tokoh nasional target pembunuhan, yaitu Menko Polhukam Wiranto, Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen Gories Mere, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Menko Kematiriman Luhut Binsar Panjaitan.

Pembunuhan 4 tokoh nasional itu diincar saat aksi 22 Mei. Selain itu, menurut Iqbal, sepanjang April ada satu orang swasta berprofesi sebagai pimpinan lembaga survei yang juga menjadi target.

Berita Rekomendasi

Menurut polisi, Fifi adalah warga Pancoran yang berperan sebagai penyuplai atau penjual senjata revolver Taurus kaliber 38 kepada HK alias Iwan.

"Perannya pemilik dan penjual senpi revolver ilegal Taurus kepada tersangka HK. Ini seorang perempuan," ungkap Iqbal di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).

Polisi menangkap Fifi pada Jumat, 24 Mei 2019 di Bank BRI, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Dari HK alias Iwan, Fifi mendapat uang Rp 50 juta hasil penjualan revolver.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas