Jelang mudik lebaran 2019, one way mulai diberlakukan hari ini di Tol Jakarta-Cikampek. Catat waktunya!

TRIBUNNEWS.COM - One way mulai dilakukan pada hari ini, Kamis (30/5/2019), di Tol Jakarta-Cikampek.

Rekayasa lalu lintas one way ini akan diberlakukan hingga 2 Juni 2019 untuk mengatasi kemacetan arus mudik.

One way akan diterapkan mulai Km 69 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 263 Brebes Barat.

Dikutip Tribunnews dari situs resminya, Jasa marga memprediksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 31 Mei 2019 dengan jumlah kendaraan meninggalkan Jakarta mencapai 77 ribu.

Baca: Rp 100 Miliar Dianggarkan untuk Mudik Mudik Gratis Bareng BUMN 2019 Hari Ini

Angka tersebut naik sebesar 181% dibandingkan lalu lintas harian yang normalnya mencapai 27 ribu kendaraan.

Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek memperkirakan akan terjadi penambahan hingga menjadi 90 ribu kendaraan karena adanya kebijakan one way yang telah dijadwalkan dan diinformasikan pada masyarakat.

Secara teknis one way akan diberlakukan dengan menerapkan contraflow terlebih dulu, simak jadwalnya berikut ini :

- Untuk arus mudik akan berlaku pada 30 Mei - 2 Juni 2019 dengan skema:

Rekayasa lalu lintas contraflow akan diberlakukan pada Km 29 hingga Km 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, untuk selanjutnya rekayasa lalu lintas one way diterapkan mulai Km 69 Jalan Tol Jakarya Cikampek hingga Km 263 Brebes Barat pada pukul 09.00 - 12.00 WIB.

- Untuk arus balik akan berlaku pada 8 - 10 Juni 2019 dengan skema :

Rekayasa lalu lintas contraflow akan diberlakukan pada Km 61 hingga Km 29 Jalan Tol Jakarta Cikampek, untuk selanjutnya rekayasa lalu lintas one way diterapkan mulai Km 263 Brebes hingga Km 69 Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 14.00 - 22.00 WIB.

Mengutip dari laman yang sama, Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) memberikan diskon tarif tol sebesar 15% di seluruh Indonesia.

Diskon 15% tarif tol akan diberlakukan secara dua periode.

Yang pertama saat arus mudik, kedua saat arus balik.

Baca: 26.018 Peserta Mudik Bareng BUMN Diberangkatkan dari GBK Pagi Ini

Diskon tarif tol pertama yang diterapkan untuk arus mudik sudah berlaku sejak 27 hingga 29 Mei 2019 kemarin.

Diskon tarif tol ini diberikan sebagai bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol.

Juga sebagai cara agar lalu lintas tidak menumpuk pada tanggal tertentu.

“Jika dicermati, diskon tidak diberikan saat prediksi puncak arus mudik maupun balik Lebaran agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik."

"Hal ini mengingat tingginya volume lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran," ungkap Desi pada konferensi pers yang berlangsung di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat (24/5/2019).

Adanya diskon tarif tol ini diharapkan bisa dijadikan acuan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan mudik.

Berikut jadwal berlakunya diskon tarif tol di seluruh Indonesia :

- Periode arus mudik lebaran 2019 : 27 Mei 2019 pukul 00.00 WIB hingga 29 Mei 2019 pukul 23.59 WIB.

- Periode arus balik lebaran 2019 : 10 Juni 2019 pukul 00.00 WIB hingga 12 Juni 2019 pukul 23.59 WIB.

Baca: Harga Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Banyak Alihkan Transportasinya ke Kapal Laut

Catat perhitungan tarif tol ruas Jawa untuk kendaraan Golongan I setelah diskon 15% di bawah ini:

Merak - Probolinggo

Merak - Probolinggo : Rp 659.175

Merak - Cirebon (via GT Kanci) : Rp 163.200

Merak - Cirebon (via GT Palimanan) : Rp 153.000

Merak - Semarang : Rp 337.875

Merak - Solo : Rp 403.325

Merak - Surabaya : Rp 614.975

Merak - Pasuruan (Grati) : Rp 659.175

Baca: 7 Tips Mudik Nyaman ke Kampung Halaman dengan Mambawa Kendaraan Sendiri

Jakarta-Probolinggo

Jakarta - Probolinggo : Rp 618.375

Jakarta - Cirebon (via GT Kanci) : Rp 122.400

Jakarta - Cirebon (via GT Palimanan) : Rp 112.200

Jakarta - Semarang : Rp 297.075

Jakarta - Solo : Rp 362.525

Jakarta - Surabaya : Rp 574.175

Jakarta - Pasuruan (Grati) : Rp 618.375

Jakarta - Merak (via JORR) : Rp 53.550

Baca: Pemudik Mulai Padati Terminal Bus Pulo Gebang

Probolinggo-Merak

Probolinggo - Merak : Rp 659.175

Probolinggo - Surabaya : Rp 44.200

Probolinggo - Solo : Rp 255.850

Probolinggo - Semarang : Rp 325.550

Probolinggo - Jakarta : Rp 618.375

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)