Niat Salat Idul Fitri dan 6 Sunnah Nabi Muhammad yang Dapat Dilakukan Sebelum Salat
Niat Salat Idul Fitri dan 6 sunnah Nabi Muhammad yang dapat dilakukan sebelum shalat dapat disimak dalam berita ini.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Diriwayatkan pula dari Al-Baihaqi dengan sanad yang shahih, Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma biasa memakai pakaian terbaik di hari ‘ied.
Aturan berpenampilan menawan di hari Idul Fitri berlaku bagi pria.
Sementara bagi wanita, lebih aman baginya untuk tidak menampakkan kecantikannya di hadapan laki-laki lain.
Kecantikan wanita hanya spesial untuk suami.
Baca: Gambar dan Kata-kata Ucapan Selamat Lebaran Idul Fitri 2019/1440 H untuk Status WA dan IG
3. Makan sebelum salat Idul Fitri
Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat salat ‘ied pada hari Idul Fitri dan sebelumnya beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari salat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Untuk salat Idul Fitri disunnahkan untuk makan sebelum keluar rumah karena adanya larangan berpuasa pada hari tersebut dan sebagai pertanda pula, hari tersebut tidak lagi berpuasa.
Ibnu Hajar rahimahullah dalam Al-Fath (2: 446) menyatakan, diperintahkan makan sebelum salat Idul Fitri adalah supaya tidak disangka lagi ada tambahan puasa.
Juga maksudnya adalah dalam rangka bersegera melakukan perintah Allah.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ .. وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah keluar pada hari Idul Fitri (ke tempat salat, pen.) sampai beliau makan beberapa kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Bukhari, no. 953)