Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Sukoharjo Dikenal Pendiam dan Gemar Nonton Film Perang
Pelaku bom bunuh diri, Rofik Asharudin (22) di Pos Pengamanam (Pospam) Kartasura diketahui pernah menghilang tiga bulan lamanya.
Editor: Hasanudin Aco
"Pernah dikabarkan hilang 3 bulan pada tahun lalu," ungkap rekan sepermainan kala SMP, Wawan (20) sembari menyaksikan penggeledahan yang di hadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel dan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Mohammad Effendi.
"Dulu sempat dicari-cari tidak tahu keberadaannya di mana, namanya di kampung kan semua orang tahu," tuturnya membeberkan.
Namun lanjut dia, tiba-tiba sudah ketemu dan pulang ke rumah seperti sedia kala.
"Hanya saja jarang ngumpul sama teman-teman seumurannya," tuturnya.
Penjelasan saksi mata
Seorang saksi bernama Rakian Rangga Putra Perdana menyatakan pelaku bom bunuh diri di pos polisi Kartasura berpakaian kasual.
Pelaku bahkan diketahui memakai headset sekitar pukul 22.20 atau sepuluh menit sebelum ledakan terjadi, Senin (3/6/2019) malam.
"Saat saya membetulkan TOA di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura, saya melihat orang tidak dikenal berjalan dari arah selatan menuju Pospantau Pospam Tugu Kartasura.
Dia memakai kaos warna hitam dan celana jeans dengan menggunakan headset," jelasnya.
Kemudian Rangga melihat orang yang tidak dikenal tersebut duduk di trotoar depan Pos Pantau Pospam Tugu Kartasura.
Sekitar pukul 22.30 WIB, terjadi ledakan di depan pos yang bernama lengkap Pos Pantau Pospam Tugu Kartasura.
Ledakan ini mengakibatkan orang tidak dikenal tersebut luka-luka.
Rangga yang ada bersama anggota Polri lokasi segera menyelamatkan diri dan mensterilkan TKP.
Orang yang tidak dikenal tersebut masih tergeletak dengan kondisi luka-luka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.