Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ucapan Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faidzin atau Taqabbalallahu Minna Waminkum? Ini Penjelasannya

Selama ini banyak umat muslim yang mengucapkan "Minal Aidin Wal Faidzin" saat merayakan Idul Fitri yang diyakini memiliki arti mohon maaf lahir batin.

Editor: Daryono
zoom-in Ucapan Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faidzin atau Taqabbalallahu Minna Waminkum? Ini Penjelasannya
islamicfoundation.ie
Idul Fitri 

Ucapan Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faidzin atau Taqabbalallahu Minna Waminkum? Ini Penjelasannya

TRIBUNNEWS.COM - Selama ini banyak umat muslim yang mengucapkan "Minal Aidin Wal Faidzin" saat merayakan Idul Fitri yang diyakini memiliki arti mohon maaf lahir batin.

Namun rupanya, Minal Aidin Wal Faidzin tak memiliki arti mohon maaf lahir batin.

Dilansir dari artikel Tribun Timur yang berjudul "Arti Minal Aidin Wal Faizin Ternyata Bukan Mohon Maaf Lahir Batin, ini yang Benar", berikut arti sesungguhnya.

Di akhir ramadan seperti saat ini, umat muslim yang tengah berada di jarak cukup jauh akan mengirimkan beberapa ucapan untuk menyambut Idul Fitri.

Baca: Tata Cara Salat Idul Fitri: Waktu dan Tempat hingga Panduan Pelaksanaan Salat

Salah satu contohnya, memberi ucapan Minal Aidin Wal Faizin yang diyakini memiliki arti mohon maaf lahir batin.

Banyak orang yang bertanya, apakah arti dari Minal Aidin Wal Faizin itu memang bermakna mohon maaf lahir batin atau bukan ?

Ilustrasi Lebaran.
Ilustrasi Lebaran. (bandbajabarat.com)
Berita Rekomendasi

Tahukah anda, ucapan Minal Aidin wal-Faizin bukan bermakna mohon maaf lahir dan batin.

Dirangkum dari berbagai sumber, kalimat Minal Aidin Wal Faizin terdiri dari beberapa penggal kata.

Kata Min artinya 'termasuk', Al-aidin artinya 'orang-orang yang kembali', Wal Artinya 'dan', serta Al-faizin Artinya 'menang'.

Jika dimaknai secara harfiah, kalimat Minal 'Aidin wal Faizin dalam bahasa indonesia menjadi 'Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang'.

Ucapan minal aidin wal-faizin ini menurut seorang ulama tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya atau Salafus Salih.

Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya.

Sumber lain menyebutkan, Pada zaman khilafiah rasyidin, ucapan Minal Aidin wal-Faizin, digunakan sebagai ungkapan bangga atas kemenangan perang yang sebenarnya, semisal perang badar.

Baca: Kumpulan Video Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Cocok Dibagikan ke Whatsapp

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas