5 Fakta Silaturahmi AHY-Ibas dengan Jokowi, Tanyakan SBY hingga Diterima Khusus di Istana Merdeka
Inilah 5 fakta silaturahmi AHY-Ibas dengan Jokowi. Jokowi tanyakan SBY hingga diterima khusus di Istana Merdeka.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Inilah 5 fakta silaturahmi AHY-Ibas dengan Jokowi. Jokowi tanyakan kabar SBY hingga diterima khusus di Istana.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut lima fakta silaturahmi Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
AHY bersama sang adik, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/6/2019).
Kedatangan kedua putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini bahkan diterima khusus di Istana Negara.
Kira-kira, apa yang dibahas AHY-Ibas dengan Jokowi dalam silaturahmi tersebut?
Baca: Ini Curhatan AHY atas Wafatnya Ibunda Ani Yudhoyono
Baca: Kunjungi Jokowi di Istana, AHY: Ini Silaturahmi antara Keluarga SBY dengan Keluarga Jokowi
Berikut beberapa fakta silaturahmi AHY-Ibas dengan Jokowi di Istana Negara pada hari pertama Lebaran 2019, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Ditemani para istri
AHY dan Ibas tak hanya datang berdua kala bersilaturahmi dengan Jokowi.
Mereka didampingi para istri masing-masing, yaitu Anissa Pohan dan Siti Rubi Aliya Rajasa.
Annisa dan Aliya kompak menggunakan kebaya warna putih lengan panjang.
Sementara AHY dan Ibas, tidak mau kalah juga kompak mengenakan baju kembaran yakni kemeja batik lengan panjang bermotif sawunggaling lengkap dengan peci hitamnya.
Dari pihak Jokowi, turut mendampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Baca: Apa yang Dibicarakan Bersama Presiden Jokowi, Ini Penjelasan AHY
Baca: Jokowi Halal Bihalal Ke Rumah Megawati, AHY dan Ibas Turut Hadir
2. Diterima secara khusus
Dalam silaturahminya, AHY dan Ibas diterima secara khusus Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Hal ini berbeda dengan masyarakat umum serta pejabat negara yang bersilaturahmi dengan Presiden di Istana Negara.
Sebab waktu silaturahim keduanya tidak berbarengan dengan masyarakat umum serta pejabat negara, melainkan setelah itu.
Ditemui setelah silaturahmi, AHY mengaku, sedikit telat datang ke Istana sehingga ia terpaksa diterima secara khusus di Istana Merdeka, bukan bersama-sama tamu lainnya di Istana Negara.
"Sedikit terlambat ya, karena tadi harus ziarah dulu (ke makam ibunda Kristiani Herawati)," ujar AHY, dikutip dari Kompas.com.
"Tapi, saya berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Ibu Negara yang sudah menerima kami dengan sangat baik, dengan suasananya yang sangat kekeluargaan," lanjut dia.
Baca: Usai Berziarah Ke Makam Ani Yudhoyono, AHY dan Ibas Halal Bihalal Ke Megawati
3. Jokowi tanyakan SBY
Mereka terlihat berbincang akrab, bahkan Jokowi menanyakan keberadaan SBY.
AHY menjawab setelah ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, SBY langsung pulang ke Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jokowi pun mendoakan dan berharap SBY selalu sehat dan tegar.
"Pak Jokowi menitipkan salam untuk Pak SBY. Pak Jokowi juga mendoakan agar Pak SBY sehat dan tegar."
"Kita tahu sendiri ayahanda kami tercinta juga sangat merasa kehilangan. Sangat wajar 46 tahun bersama dengan Ibu Ani dan secara mengagetkan Ibu Ani dipanggil oleh yang Mahakuasa, tentu ada kehampaan," tutur AHY.
Jokowi serta Ibu Negara Iriana juga berharap sebagai anak, AHY dan Ibas, istri serta para cucu selalu memberikan semangat dan sering berkumpul dengan SBY.
"Pak Jokowi dan Ibu Iriana berharap kami ini anak-anak, cucu-cucu bisa terus kumpul memberikan support Pak SBY supaya bisa melalui hari-hari yang tidak mudah bagi kami sekeluarga," papar AHY.
"Insya Allah, kami harus tegar dan menata hati termasuk menyongsong hari esok yang lebih baik walaupun tanpa kehadiran Ibu Ani di samping kami," kata AHY.
4. Hanya berlangsung 15 menit
Silaturahmi AHY dan Ibas beserta Presiden dan Ibu Negara berlangsung terbuka.
Jurnalis diperbolehkan meliput pertemuan tersebut yang berlangsung selama 15 menit itu.
AHY mengatakan, sang ayah, SBY hanya menitipkan salam bagi Presiden.
SBY belum bisa bersilaturahmi langsung dengan Presiden Jokowi lantaran masih dalam suasana berkabung.
Menurut AHY, silaturahmi seperti ini patut dijaga dan dipelihara meski berbeda pandangan politik.
"Mudah-mudahan semakin kita dapat menjaga silaturahmi seperti ini, semakin banyak kebaikan juga untuk kita semuanya," ujar AHY.
5. Apa yang dibicarakan
Dalam silaturahmi yang berlangsung 15 menit itu, kira-kira apa yang dibicarakan AHY-Ibas dengan Jokowi?
AHY menegaskan, pertemuan di hari pertama Lebaran 2019 ini murni silaturahmi.
"Tidak ada sama sekali (bicara politik). Ini adalah sebuah silaturahmi antara dua keluarga, keluarga SBY dengan keluarga Jokowi," tegas AHY.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Theresia Felisiani/Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)