LENGKAP Bacaan Niat, Ketentuan, dan Waktu Puasa Syawal
Berikut ini niat, ketentuan, dan waktu puasa Syawal, puasa sunnah selama 6 hari yang dilakukan pada bulan Syawal atau setelah puasa wajib Ramadhan.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Berikut ini niat, ketentuan, dan waktu puasa Syawal, puasa sunah selama 6 hari yang dilakukan pada bulan Syawal atau setelah puasa wajib Ramadhan.
TRIBUNNEWS.COM - Bulan Ramadhan telah usai, dan kini memasuki bulan Syawal.
Bagi umat muslim, setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan, banyak yang melanjutkan melaksanakan puasa sunah di bulan Syawal selama enam hari.
Puasa Syawal merupakan salah satu puasa sunah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah).
Hal tersebut berdasarkan sabda Rasululullah, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).
Baca: Arus Balik Lebaran 2019, Ini Pesan Menhub dan Kapolri, Catat Jadwal dan Titik Oneway Berikut Ini
Baca: Bolehkah Menunaikan Puasa Syawal Sebelum Membayar Utang Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz
Dalam riwayat tersebut dijelaskan, setelah menyelesaikan puasa Ramadhan dan dilanjutkan berpuasa selama enam hari di bulan Syawal, maka bagi yang melakukan akan seperti berpuasa selama setahun.
Seperti yang dikatakan, Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq MAg, puasa syawal dilakukan enam hari di bulan Syawal, yaitu hari kedua Syawal (sehari setelah hari raya Idul Fitri) dan seterusnya.
Puasa Syawal dimulai di hari kedua karena pada hari pertama Syawal merupakan Hari Raya Idul Fitri, maka diharamkan untuk berpuasa.
Akan lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari mulai hari kedua Syawal.
Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.
Tanggal 1 bulan Syawal dimulai pada 5 Juni 2019 hingga 3 Juli 2019.
Baca: 6 Camilan khas Jawa yang Sering Muncul saat Lebaran
Maka bagi yang ingin menunaikan puasa sunnah Syawal selama enam hari, maka bisa melakukan puasa Syawal sejak hari Kamis (6/6/2019) hingga Rabu (3/7/2019).
Mana yang Lebih Utama Membayar Utang Puasa atau Melaksanakan Puasa Syawal?
Wahid Ahmadi, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah mengatakan, jika tidak merasa sulit untuk berpuasa, maka sebaiknya melaksanakan puasa Syawal.
Karena ketika kita melewatkan puasa Syawal, kita sudah tidak lagi mendapatkan keutamaan puasa Syawal.
Jadi syarat kita bisa membayar utang puasa Ramadhan di sisa waktu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.