BJ Habibie: Andaikata Pak Prabowo Mengatakan 'Selamat kepada Pak Jokowi'
Diketahui, hingga kini, calon presiden nomor 01 dan 02 itu belum pernah bertemu sejak Pemilu 2019 usai digelar.
Editor: Hasanudin Aco
Selain itu, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal menilai, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo sebaiknya dilakukan saat momen Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1 Syawal 1440 Hijriah.
"Saya sangat berharap teladan yang diperlihatkan oleh elite politik dan kenegarawanannya Pak Jokowi dan Pak Prabowo bisa bertemu di hari Lebaran Idul Fitri," kata Cucun, Selasa (4/6/2019).
Menurut Cucun, Idul Fitri merupakan momen yang tepat bagi kedua tokoh untuk bertemu setelah Pilpres 2019.
Cucun mengatakan, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo dapat menjadi contoh bagi para pendukung mereka.
Selain itu, momen pertemuan saat Lebaran dinilai mampu menyejukkan suasana dan meredam polarisasi di masyarakat setelah pilpres.
"Ini momentum tepat untuk bersilaturahim di hari Lebaran dan pasti akan menyejukan suasana anak bangsa yang terpolarisasi pasca-Pilpres," kata Cucun.
Kata Fadli Zon
Sebelumnya, usul pertemuan antara Jokowi dan Prabowo dilontarkan oleh sejumlah pihak sebagai upaya untuk meredam polarisasi di tengah masyarakat yang menjadi pendukung kedua kubu.
Anggota Dewan Pengarah BPN, Fadli Zon mengatakan, Prabowo sebelumnya sudah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pertemuan tersebut terjadi pada Kamis (23/5/2019) kemarin.
Namun, Fadli belum mengetahui apakah Prabowo sudah merencanakan bertemu Presiden Jokowi setelah pertemuan itu.
"Saya kira komunikasi dialog itu hal yang biasa-biasa saja. Tapi, kalau hal lain ya saya kira itu, ya kan Pak JK sudah mewakili dari pihak pemerintah," kata Fadli.
Tanggapan Luhut
Sementara, Menteri Koordinator Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan menampik rencana pertemuan Jokowi dan Prabowo menemui jalan buntu.