TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stasiun Gambir pada H+2 Lebaran masih terpantau ramai oleh para pemudik.

Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida mengatakan, jumlah pemudik diprediksi masih akan terus meningkat.

"Untuk total tambahan kereta yang kita berangkatkan dari Stasiun Gambir itu memang dari H-10 sampai H+10 ya. Jadi memang kemungkinan masih ada terus peningkatan sampai H+5," kata Rizki Afrida di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2019).

Pemudik yang baru berangkat setelah hari H Lebaran, dikatakan Rizki, juga terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

"Kita lihat dari tahun ke tahun ya, karena kan kita juga ada evaluasi ya. Jadi dengan evaluasi itu kita bisa setiap tahun meningkatkan dan bisa tahu seperti apa. Apalagi untuk liburan tahun ini lebih panjang dibanding tahun-tahun kemarin. Jadi mungkin masih banyak yang mudik dari Stasiun Gambir," jelas Rizki.

Adapun penumpang di Stasiun Gambir pada hari biasa berjumlah sekitar 10 ribu penumpang, dan angka tersebut bisa bertambah.

"Paling banyak itu 12-13 ribu. Betul, meningkat (dua kali lipat) ya, karena kita juga banyak tambahannya 14 kereta. Kereta reguler sebanyak 32," ujar Rizki.

Baca: Arus Mudik Lebaran 2019, Angka Kecelakaan Turun Hingga 62 Persen

Jika dibandingkan angka penumpang dengan tahun kemarin, Rizki mengatakan sudah pasti ada peningkatan.

"Kemarin itu kalau enggak salah cuma 9 atau 12 KA tambahan ya, dibanding kalau sekarang itu ada peningkatan," imbuhnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data dari Posko Angkutan Lebaran Stasiun Gambir, pada Jumat (7/6/2019), sebanyak 21.071 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan 19.981 penumpang yang datang.

Volume keberangkatan kumulatif di Stasiun Gambir pada 26 Mei hingga 7 Juni 2019 sejumlah 260.225 penumpang.

Untuk jumlah kereta di Stasiun Gambir, ada 32 KA reguler dan 14 KA tambahan yang diberangkatkan sebagai angkutan lebaran.