Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ajudan Tokoh KKSB Menyerahkan Diri dan Berikrar Setia Kepada NKRI

Proses penyerahan diri berawal dari komunikasi dengan seorang anggota Kodim 1714/PJ atas nama Sertu Jefri May yang berlangsung sejak tanggal 05 Mei 20

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ajudan Tokoh KKSB Menyerahkan Diri dan Berikrar Setia Kepada NKRI
ist
Telangga Gire (30) adalah ajudan Goliat Tabuni (salah seorang tokoh utama) Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada Sabtu (8/6/2019) menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telangga Gire (30) adalah ajudan Goliat Tabuni (salah seorang tokoh utama) Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dengan wilayah pergerakan Kabupaten Puncak Jaya, pada Sabtu (8/6/2019) sekitar 08.15 WIT menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo.

Kapendam XVII/Cenderawsih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menerangkan saat itu, Letkol Inf Agus Sunaryo didampingi 25 orang anggota Kodim di Kampung Wurak Distrik Illu Kabupaten Puncak Jaya.

"Telangga Gire menyerahkan diri bersama-sama dengan tiga orang rekannya yakni Piningga Gire (25), Tekiles Tabuni (30) dan Perengga (27). Mereka juga menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Mosser dan sejumlah munisi cal. 7,62. Menurut Telangga bahwa senjata tersebut adalah milik polisi yang dirampas pada saat penyerang Polsek Karubaga Kabupaten Tolikara tahun 2013," kata Aidi melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/6/2019).

Telangga Gire (30) adalah ajudan Goliat Tabuni (salah seorang tokoh utama) Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada Sabtu (8/6/2019) menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo.
Telangga Gire (30) adalah ajudan Goliat Tabuni (salah seorang tokoh utama) Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada Sabtu (8/6/2019) menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo. (ist)

Proses penyerahan diri berawal dari komunikasi dengan seorang anggota Kodim 1714/PJ atas nama Sertu Jefri May yang berlangsung sejak tanggal 05 Mei 2019.

Menurut Telangga bahwa dirinya dengan beberapa orang rekannya sudah lama ingin menyerahkan diri namun tidak tahu bagaimana caranya karena takut ditembak oleh TNI/Polri.

Setelah kenal dengan Jefri May dan kawan-kawannya terjalin komunikasi secara intens baik via telpon maupun dengan pertemuan secara langsung.

"Selama masa perkenalan dan proses komunikasi Sertu Jefri selalu melaporkan perkembangannya kepada Dandim Letkol Inf Agus Sunaryo untuk mendapatkan petunjuk. Agus menitip pesan bahwa TNI menjamin keselamatan mereka bila ingin menyerahkan diri secara sukarela. Kita semua bersaudara, mari bersama-sama membangun Papua untuk masa depan generasi kita yang lebih baik, Papua sudah merdeka dalam bingkai NKRI, pesan Dandim," jelas Aidi.

Berita Rekomendasi

Sementara itu Telangga beserta kelompoknya secara diam-diam mengamati interaksi TNI bersama rakyat yang terlihat sangat baik dan tidak pernah menyakiti rakyat.

TNI selalu membantu rakyat, termasuk TNI membantu membangun jalan dan fasilitas lainnya.

"Pada Kamis (6/6/2019) pukul 17.00 WIT 4 orang anggota Kodim dipimpin Sertu Jefri May melaksanakan pertemuan dengan Telangga di Distrik Tingginambut, mereka menyatakan tekadnya untuk menyerahkan diri kembali kepangkuan NKRI. Hari itu juga mereka diantar ke Makodim untuk menghadap Dandim di Distrik Mulia Puncak Jaya," terangnya.

Telangga Gire (30) adalah ajudan Goliat Tabuni (salah seorang tokoh utama) Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada Sabtu (8/6/2019) menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo.
Telangga Gire (30) adalah ajudan Goliat Tabuni (salah seorang tokoh utama) Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada Sabtu (8/6/2019) menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo. (ist)

"Pada sekitar pukul 23.00 WIT Letkol Agus berkoordinasi dengan Bupat Puncak Jaya Bapak Yuni Wonda S. Sos, SIP, MM tentang keinginan anggota KKSB kembali ke Pangkuan NKRI. Bupati menyanggupi akan memberikan mereka pekerjaan dan memperbaiki rumahnya," imbuhnya.

Hasil pertemuan dengan Dandim, Telangga Gire mengaku bahwa senjatanya disimpan di Kampung Wurak Distrik Illu, Kabupaten Puncak Jaya dan berjanji akan menyerahkan senjata tersebut dan akan mengajak tiga orang kawannya.

Pada hari yang telah disepakati, yakni Sabtu (8/6/2019), Dandim beserta 25 orang tim pengaman berangkat ke Kampung Wurak untuk menjemput Telangga Gire dkk beserta senjata yang dijanjikan.

Proses penyerahan diri berlangsung aman dan lancar. Saat ini Telangga Gire dkk beserta senjatanya sudah berada di Makodim dalam rangka pendataan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas