Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kalapas Sukamiskin Ungkap Alasan Petugas Tak Kawal Setnov ke Meja Administrasi RS

"Mungkin kan pengawal kami secara manusiawi tidak usah dikawal kan ya, dan ada keluarganya juga," katanya

Penulis: Reza Deni
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kalapas Sukamiskin Ungkap Alasan Petugas Tak Kawal Setnov ke Meja Administrasi RS
Kolase Tribun Jabar
Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor - Setya Novanto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus KTP-el Setya Novanto ramai diperbincangkan lantaran dirinya diduga pelesiran ke sebuah toko bangunan mewah di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Kalapas Sukamiskin Tejo Harwanto mengonfirmasi Setya Novanto memang melakukan perawatan di Rumah Sakit Santosa, Bandung, sejak 12 Juni 2019, atas rujukan dari poliklinik Lapas Sukamiskin.

Baca: Diduga Selama 2 Jam Setnov Mengadali Petugas Pengawal di Rumah Sakit

"Di sana memang ada fasilitas terapi, dokter spesialis, yang mana tidak dimiliki di lapas karena dokter di lapas hanya dokter umum. Saudara Setnov ke rumah sakit tersebut bersama dua petugas, satu dari kepolisian, satu lagi dari lapas, juga ditemani oleh keluarganya," kata Tejo kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/6/2019).

Pada Jumat (14/6/2019), Setnov sudah boleh dipulangkan dari rumah sakit, dan petugas juga berjaga di sana. Ambulans lapas Sukamiskin sudah bersiap menjemput.

"Pada pukul 14.40 WIB saudara Setnov minta izin kepada petugas pengawal untuk menyelesaikan administrasi rumah sakit. Dia menggunakan kursi roda bersama juga dengan keluarganya," kata Tejo.

Petugas pun mengizinkan Setnov untuk turun dari lantai 8 tempatnya dirawat menuju tempat administrasi.

Berita Rekomendasi

Tejo membeberkan alasan mengapa saat Setnov turun menyelesaikan administrasi, tak ada petugas yang mengawal.

"Mungkin kan pengawal kami secara manusiawi tidak usah dikawal kan ya, dan ada keluarganya juga. Barang-barangnya pun masih di kamar. Oleh sebab itulah, petugas tidak mengikuti saudara Setnov ke tempat administrasi," lanjutnya

Namun, saat itulah celah kelalaian petugas yang kemudian dimanfaatkan Setnov untuk pergi dari rumah sakit, menuju sebuah toko bangunan mewah di Padalarang.

"Tapi kalau misalnya saudara Setnov lari ya enggak benar juga karena kan pukul 17.40 WIB yang bersangkutan ke rumah sakit, dan pukul 19.00 WIB Setnov kembali ke Lapas Sukamiskin," kata Tejo.

Setnov pun kini dipindahkan ke Rutan Sukamiskin pada malamnya.

Kepala Sub Bagian Pelayanan Tahanan Rutan Gunung Sindur, Irfan, menyebut Setya Novanto sudah tiba di rutan pada Sabtu subuh.

"Saya kurang tahu pukul berapa, tapi subuh sudah datang beliau," kata Irfan saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (15/6/2019)

Irfan mengatakan kondisi Setya Novanto saat dibawa ke Rutan Gunung Sindur dalam keadaan sehat dan tak ada kendala apa pun.

Baca: Perampok Emas Senilai Rp 1,6 Miliar di Tangerang Meloloskan Diri dari Kepungan Warga Pakai Mobil

Namun, Irfan tak berkomentar saat ditanya soal ditempatkan di sel mana Setya Novanto.

Dilansir TribunJabar.id dari berbagai sumber, Sabtu (15/6/2019), ini dia deretan ulah Setya Novanto selama mendekam di Lapas Sukamiskin:

Baca: Minta Maaf karena Ulah Setya Novanto, Kanwil Kemenkumham Jabar Ungkap Alasan Setnov Keluar Lapas

1. Tempati Sel Palsu

Perbandingan penampakan sel asli dan sel palsu Setya Novanto di Lapas Sukamiskin, Bandung (instagram/najwashihab)
Perbandingan penampakan sel asli dan sel palsu Setya Novanto di Lapas Sukamiskin, Bandung (instagram/najwashihab) ()

Setya Novanto sempat menempati sel palsu.

Ulahnya itu terungkap berkat tayangan Najwa Shihab yang mengunjunginya bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan atau Dirjen PAS tahun lalu.

Najwa Shihab melakukan kunjungan tersebut pascaoperasi tangkap tangan atau OTT KPK terhadap Wahid Husen.

Dalam tayangan Najwa Shihab itu, kamar yang Setnov jauh dari kesan mewah, temboknya tampak berlumut.

Tak hanya itu, di dalam kamar juga terdapat parfum perempuan.

Baca: Dipindah ke Lapas Gunung Sindur, Setnov Akan Hadapi Kondisi Berbeda, Pengamanan Berlapis

Akhirnya, terungkap jika itu adalah sel palsu.

Beberapa waktu kemudian, Ombudsman RI saat inspeksi mendapati kamar Setya Novanto yang asli.

Kamar Setnov mewah. Dindingnya dilapisi wallpaper, ada kasur busa ukuran cukup besar, meja kerja, hingga toilet duduk.

2. Berada di Rest Area KM 97 Tol Purbaleunyi Arah Jakarta

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Setya Novanto diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 dengan tersangka Sofyan Basir. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Setya Novanto diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 dengan tersangka Sofyan Basir. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Tahun lalu, sempat beredar foto yang menunjukkan pria diduga Setya Novanto sedang berada di rest area kilometer 97 Tol Purbaleunyi arah Jakarta.

Media sosial dibikin heboh lantaran kemunculan foto Setnov tanpa rompi tahanan tersebut.

Pada Senin 24 September 2018, Jubir KPK Febri Diansyah mengatakan, sekitar tanggal 18 September 2018 memang ada jadwal persidangan kasus e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta dengan terdakwa Irvanto dan Made Oka.

Kala itu, Setnov memang dipanggil jaksa untuk dimintai keterangan.

Febri kemudian menjelaskan, Setnov memang tak memerlukan rompi tahanan lagi lantaran ia tak lagi menjadi tahanan KPK dan sudah dieksekusi ke Lapas Sukamiskin kala itu.

Terpisah, kuasa hukum Setnov saat itu, Maqdir Ismail juga sempat mengatakan, kemungkinan pria di foto itu memang kliennya.

3. Tepergok Sedang di Rumah Makan Padang

Setya Novanto Kepergok Makan di Restoran Padang, Najwa Sihab Beri Sindiran Pedas: Papa Memang Luar Biasa!
Setya Novanto Kepergok Makan di Restoran Padang, Najwa Sihab Beri Sindiran Pedas: Papa Memang Luar Biasa! (Kolase | Instagram @najwashihab/Narasi tv)

Setya Novanto juga pernah tepergok sedang berada di sebuah rumah makan Padang di sekitar Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).

Saat itu, Dirjen PAS Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami mengatakan, Setnov memang mendatangi RSPAD untuk kontrol kondisi kesehatannya.

Berdasarkan pemeriksaan akhir, Setnov bahkan disebut harus rawat inap.

Setelah Dirjen PAS mendalami, ternyata Setnov memang ingin makan bubur dan 'cari angin'.

KPK juga turut menanggapi ulah Setnov saat itu.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, sebaiknya Setnov menjalani hukuman dengan tertib.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas