TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Kecelakaan maut yang melibatkan bus PO Safari (di aretikel sebelumnya disebut PO Safari Dharma Raya) di kilometer 150 ruas Jalan Tol Cikopo Senin (17/6/2019) dinihari tadi menyisakan duka cita bagi para korban.

Akibat kecelakaan ini, lalu lintas juga mengular panjang, dan berjalan tersendat.

Bus berjalan dari Jakarta menuju Cirebon. Di lokasi kejadian, karena diduga pengemudi mengantuk, laju bus menyebrang ke kanan melompati median jalan tol dan masuk jalur berlawanan.

Bus menghantam 3 mobil lain yakni MPV Mitsubishi Xpander nopol B 8137 PI, Toyota Kijang Innova nopol B 168 DIL dan truk Mitsubishi Colt Diesel nopol R 1436 ZA pengangkut ayam potong.

Akibat kejadian ini, 12 korban meninggal di tempat, 2 luka berat dan 10 luka ringan. Kasus laka maut ini kini ditangani Polres Majalengka. 

Berdasar foto-foto yang berhasil kami himpun dari netizen, kecelakaan ini memang amat fatal. Bus Safari asal Semarang berwarna hijau ini mengalami rusak parah pada bodi samping.

Setelah bus menyerong dan melewati median jalan tol dan  masuk ke arah berlawanan dan menghantam beberapa kendaraan sekaligus, bus langsung terpelanting dan terseret beberapa meter.

Kondisi dinding bus bagian kanan rusak parah. Atap kiri bus bagian belakang robek.

Demikian juga kondisi truk Mitsubisi Colt Diesel pengangkut ayam potong. 

Truk ikut terpelanting dan muatan yang terdiri dari rak rak kandang ayam dari bahan plastik terlempar ke aspal.

Truknya sendiri terpelanting ke sisi pinggir tol.

Xpander terlipat   

Yang tak kalah tragis adalah kondisi MPV Mitsubishi Xpander. Mobil warna merah ini rusak sangat parah dengan kondisi bodi sangat remuk dan terlipat.

MPV ini tertindih badan bus yang terbanting ke kiri di badan aspal.

Kondisi tak kalah mengenaskan juga menimpa mobil Toyota Innova. Mobil warna hitam ini kondisi atapnya remuk. Kap mesin juga remuk.

Seorang pengguna jalan bernama Subadri Arifqi yang sedang dalam perjalanan arus balik dari Malang menuju Jakarta bersama keluarganya kepada Tribunneww menuturkan, kendaraan sudah tidak bisa bergerak sejak Senin (17/6/) shubuh.

"Sejak jam 5 tadi kendaraan menuju Jakarta berhenti gak bisa jalan lagi setelah melewati rest area. Sekarang baru bisa jalan lagi tapi tersendat. Mengular," ungkap Subadri yang mengaku berangkat menuju Jakarta dari Malang sejak pukul 18.00 Minggu (16/6/2019) petang.

Saat melewati TKP kecelakaan, Subadri menyaksikan petugas sudah mulai mengevakuasi korban.
Kecelakaan ini melibatkan bus PO Safari bernomor polisi H 1469 CB.

Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti, mengatakan bus Safari datang dari arah Jakarta menuju ke Cirebon, diduga pengemudi mengantuk atau kurang antisipasi, sehingga kendaraan bus menyeberang ke jalur lainnya.

"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan (Toyota) Innova, menabrak kendaraan (Mitsubishi) Xpander dan kendaraan truk yang sedang melaju di jalur lain," ujar AKP Atik Suswanti, dalam keterangan tertulis, Senin (17/6/2019).

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 12 orang meninggal dunia dan belasan lain mengalami luka berat dan ringan.

"Luka berat ada dua orang, dan luka ringan 10 orang," kata Atik.

Sementara itu, korban yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Plumbon, sedangkan yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cideres, Majalengka.

Atik mengatakan, pihaknya masih mengidentifikasi korban, mencatat saksi-saksi. "Saat ini kendaraan belum dievakuasi dan kami masih menangani korban, juga olah TKP".