Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekam Jejak Marsudi Wahyu Kisworo, Profesor IT Saksi Ahli KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres 2019

Jadi saksi ahli yang dihadirakan KPU dalam sidang sengketa Pilpres 2019, nama Marsudi Wahyu Kisworo masuk dalam jajaran trending Google.

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in Rekam Jejak Marsudi Wahyu Kisworo, Profesor IT Saksi Ahli KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres 2019
Tribunnews/JEPRIMA
Jadi saksi ahli yang dihadirakan KPU dalam sidang sengketa Pilpres 2019, nama Marsudi Wahyu Kisworo masuk dalam jajaran trending Google. 

TRIBUNNEWS.COM - Jadi saksi ahli yang dihadirakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sidang sengketa Pilpres 2019, nama Marsudi Wahyu Kisworo masuk dalam jajaran trending Google, Jumat (21/6/2019).

Dalam sidang sengketa Pilpres 2019, Marsudi menyampaikan materi tentang situng KPU dalam Pilpres 2019.

Marsudi merupakan profesor IT pertama di Indonesia.

Di bidang IT atau Teknologi Informasi, keahlian Marsudi Wahyu Kisworo tak bisa diremehkan.

Ditelusuri berdasarkan jejak digitalnya, profesor yang satu ini rupanya aktif menggunakan media sosial.

Mulai dari menggunakan Twitter, Facebook, hingga Instagram.

Baca: Sepak Terjang Marsudi, Saksi Ahli dari KPU yang Sering Berikan Training di Akhir Pekan

Baca: Rekam Jejak Marsudi Wahyu Kisworo, Ahli yang Dihadirkan KPU Seorang Profesor IT Pertama di Indonesia

Baca: Reaksi Tim Hukum 01 Saat BW Izin ke Hakim MK Baca Surat An-Nisa Ayat 153 di Sidang Sengketa Pilpres

Baca: Andre Rosiade Sebut Saksi KPU dan Tim Hukum Jokowi Bohong dalam Sidang Sengketa Pilpres 2019

Laman Facebook Marsudi Wahyu Kisworo
Laman Facebook Marsudi Wahyu Kisworo (Facebook/Marsudi Wahyu Kisworo)

Tak jarang, ia juga membagikan pemikirannya di media sosial.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, Marsudi Wahyu Kisworo pun kerap berbagi potret aktivitasnya.

Dilihat di laman Facebooknya, ia ternyata menyertakan laman blog yang dikelolanya.

Pada blog pribadi itu, ia menuliskan profesinya sebagai trainer, motivator, sekaligus hypnoterapist.

Pria kelahiran Kediri, 29 Oktober 1958 ini merupakan anak dari seorang pendidik, Djoko Susilo.

Sang profesor pun mengenyam pendidikan tinggi di Teknik Elektro Institut Tekonologi (ITB) Bandung.

Saat kuliah, ia sempat berjualan komputer dan mengajar di sejumlah perguruan tinggi swasta.

Mulai dari STMIK Bina Nusantara hingga STMIK Budi Luhur.

Setelah lulus, ia pun sempat bekerja di PT Elnusa.

Kemudian, Marsudi Wahyu Kisworo melanjutkan studi S2 di Australia.

Ia mendapatkan beasiswa di Curtin University of Technology.

Kecerdasannya membuat Marsudi bisa lulus S2 selama setahun.

Kemudian, ia pun nekat melanjutkan S3 di bidang IT.

Pulang ke Indonesia bergelar doktor, Marsudi Wahyu Kisworo pun menjadi Direktur Penelitian dan Direktur Program Pasca Sarjana di STMIK Bina Nusantara.

Kemudian, ia pun sempat menjadi Ketua STMIK Darma Bakti.

Tak hanya itu, ternyata Marsudi pun ikut andil mendirikan Universitas Paramadina.

Kala itu ia diajak Nurcholish Madjid atau yang dikenal dipanggil Cak Nur untuk terlibat.

Saat Cak Nur maju menjadi capres, Marsudi pun sempat menggantikan tugasnya sebagai Pelaksana Harian Rektor Universitas Paramadina.

Kariernya di bidang pendidikan pun diakui keahliannya.

Kemudian, ia pun diangkat sebagai guru besar bidang IT pada 2002.

Kala itu, Marsudi menjadi profesor IT pertama di Indonesia.

Jejaknya sebagai profesor IT pertama ini membuat Marsudi semakim melebarkan sayap.

Ia kemudian menjadi petinggi di universitas internasional yang berada di kawasan Serpong, yakni Swiss German University.

Pada 2010, ia kemudian ditunjuk sebagai rektor di Institut Perbanas.

Sebagai profesor, jurnal ilmiah yang dipublikan Marsudi Wahyu Kisworo pun berderet di Google Scholar.

Publikasi Marsudi Wahyu Kisworo di Google Scholar.
Publikasi Marsudi Wahyu Kisworo di Google Scholar. (scholar.google.co.id)

Dilihat dari laman Facebook-nya, ia merupakan konsultan pendamping Gerakan Menuju 100 Smartcity di Kementrian Komunikasi dan Informatika.

Selain itu, ia merupakan tenaga ahli Cyber Defense di Kementerian Pertahanan.

Ia pun menjadi anggota tetap Badan Pertimbangan Pemasyarakatan di Kementrian Hukum dan HAM.

Tak hanya itu, ia pun menjadi ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Kamal di Jakarta.

Marsudi Wahyu Kisworo ini memiliki sertifikat internasional sebagai trainer dan motivator.

(Tribunjabar.id/Widia Lestari)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jejak Digital Marsudi Wahyu Kisworo, Profesor IT di Sidang MK Viral, Keahliannya Tak Bisa Diremehkan.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas