Aria Permana, Bocah Asal Karawang Butuh Rp 200 Juta untuk Operasi, Yuk Donasi di Kitabisa.com
Aria Permana, bocah obesitas asal Karawang butuh dana Rp 200 juta untuk operasi lanjutan. Anda bisa salurkan donasi melalui Kitabisa.com.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Aria Permana, bocah obesitas asal Karawang butuh dana Rp 200 juta untuk operasi lanjutan. Anda bisa salurkan donasi melalui Kitabisa.com.
TRIBUNNEWS.COM - Aria Permana, bocah asal Karawang, Jawa Barat masih membutuhkan bantuan dana hingga Rp 200 juta untuk operasi lanjutan.
Bocah berusia 13 tahun itu sempat viral pada 2016 karena berat badannya mencapai 192 Kg atau obesitas.
Namun kini, penampilan Aria yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP telah berubah.
Bobot Aria Permana berkurang drastis menjadi 87 Kg setelah menjalani operasi bariatrik atau penyempitan lambung.
Sempat hanya bisa terbaring dan duduk di tempat tidur, kini Aria sudah bisa beraktivitas sehari-hari.
Baca: Dapat Perhatian Ade Rai, Aria Permana Rajin Fitness
Baca: Pernah Berbobot 192 Kg, Kini Aria Permana Hanya Mampu Habiskan 8 Sendok Makanan, Kalau Lebih Muntah
Bahkan ia sudah bisa bermain bola bersama teman-temannya serta tampak lebih sehat dan segar.
Namun, bukan berarti proses yang dijalani Aria cukup sampai di sini.
Aria masih butuh perawatan atau operasi lanjutan untuk mengembalikan bentuk tubuhnya yang proporsional.
Pasalnya, setelah menjalani operasi bariatrik, terdapat kulit dan daging yang menggelambir di bagian lengan, punggung, paha, dan kaki.
Kondisi tersebut, diakui Aria, sangat mengganggunya dalam beraktivitas.
"Sakit sih enggak, tapi menggangu aktivitas saya," kata Aria menceritakan kondisi tubuhnya saat ini, dikutip Tribunnews.com dari TribunJakarta.com, Sabtu (15/6/2019).
Baca: Hilangkan Gelambir Tubuhnya, Aria Permana Harus Dioperasi Lagi Berkali-kali, Yuk Donasi di Kitabisa
Baca: Dokter Sebut Operasi Plastik Hilangkan Gelambir di Tubuh Aria Permana Tak Bisa Sekali Selesai
Semakin beranjak remaja, Aria mengaku ingin tubuhnya seperti remaja pada umumnya.
Beragam saran mulai dari diet teratur, olahraga rutin, dan nasihat lainnya selalu dikerjakannya.
Namun, untuk kembali normal, Aria harus menjalani operasi untuk menyedot sisa daging yang bergelambir di tubuhnya.
Bocah kelahiran 15 Februari 2006 itu kini sudah tak lagi terengah-engah ketika berjalan.
Bahkan ia sudah mampu bermain bola sampai satu jam.
"Sebenarnya saya dan ibunya kasihan kalau dia dioperasi lagi, tapi ternyata dianya sendiri malah lebih siap," kata Ade Somantri, ayah Aria.
Agar kembali normal, Aria harus menjalani operasi untuk menyedot sisa daging yang bergelambir di tubuhnya.
Baca: Pola Makan Aria Permana Pascaoperasi Penyempitan Lambung : Tak Bisa Lebih dari 8 Sendok
Baca: Dahulu Berbaring di Lantai Rumah & Punya Bobot 192 Kg, Intip Perubahan Drastis Aria Permana Terkini
Ade mengatakan, dokter di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan, perlu operasi empat hingga lima kali untuk menghilangkan gelambir itu dengan estimasi biaya sebesar Rp 200 juta.
Tentu saja, bagi Ade, itu bukanlah jumlah yang sedikit.
Keluarga Aria bukanlah berasal dari kalangan mampu, tapi demi sang anak, orangtua akan melakukan sekuat tenaga.
"Orang tua kalau untuk anak semua juga pasti dilakukan. Apalagi dulu pas inget bagaimana kondisi Aria."
"Hampir 16 bulan cuma bisa tengkurap aja, makanya saya juga pingin sembuhin dia," kata Ade.
Sehari-hari Ade bekerja sebagai security di sebuah pabrik tak jauh dari rumahnya yang beralamat di yang tinggal di Kampung Pasir Pining RT 2 RW 1, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang.
Sementara sang istri adalah ibu rumah tangga.
Baca: Sempat Jalani Pengobatan di Jepang, Aria Permana Keliling Negeri Sakura Diangkut Troli
Baca: Aria Permana Bocah Asal Karawang yang Sempat Alami Obesitas Jalani Pemeriksaan di RSHS Bandung
Dia kerap tak mendapat gaji utuh tiap bulannya karena ada saja harus izin tak masuk kerja karena mengantar Aria berobat.
"Saya sampai bilang ke yayasan, enggak apa-apa gaji dipotong, tapi saya tidak dikeluarkan kerja," kata Ade.
Dalam kondisi sulit seperti ini, Ade berharap biaya pengobatan Aria ditanggung BPJS.
Ia pun sangat terbuka uluran bantuan dana dari siapa pun.
Melalui situs Kitabisa.com, masyarakat dapat menyalurkan sumbangan untuk membantu pengobatan Aria Permana.
Hingga saat ini, dana untuk Aria baru terkumpul sebesar Rp 7.440.553 dari Rp 200 juta.
Anda bisa berdonasi dengan cara:
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih BANK (BNI/Mandiri/BCA/BRI/BNI Syariah/Kartu Kredit)
4. Klik "DONASI" dan ikuti langkah selanjutnya
Atau salurkan dengan lebih mudah via GO-PAY:
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran dengan GO-PAY
4. Klik "DONASI" dan ikuti langkah selanjutnya
Lebih lengkapnya, Anda bisa berdonasi melalui link Kitabisa.com di bawah ini:
(Tribunnews.com/Sri Juliati/TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)