Bersama Wirausaha Sosial dan Komunitas Prakarsai Gerakan Recycle more, Waste less
Bank DBS Indonesia memprakarsai gerakan Recycle more, Waste less yang bertujuan untuk memberikan kesadaran peduli lingkungan masyarakat Indonesia
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) menjelaskan bahwa pada tahun 2019, sampah di Indonesia diperkirakan akan mencapai 68 juta ton, dengan 9,52 ton diantaranya merupakan sampah plastik.
KLHK menargetkan pengurangan sampah Indonesia sebesar 30 persen pada tahun 2025.
Dalam upaya mendukung misi tersebut, Bank DBS Indonesia memprakarsai gerakan Recycle more, Waste less yang bertujuan untuk memberikan kesadaran peduli lingkungan khususnya kepada masyarakat Indonesia.
Gerakan yang merupakan perpanjangan dari misi perusahaan Live more, Bank less ini diharapkan dapat membawa perubahan pola hidup dimulai dari kebiasaan sehari-hari seperti mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam hingga kebiasaan membuang makanan.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh KLHK, komposisi sampah sisa makanan di Indonesia menjadi yang paling tinggi yaitu sebesar 44 persen dalam komposisi sampah nasional sepanjang 2018, sementara plastik menjadi penyumbang sampah terbesar di dunia dengan persentase 15 persen.
Oleh karena itu, Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan para mitra yang bergerak di bidang lingkungan, antara lain WWF-Indonesia, Waste4Change, Cleanomic, Zero Waste Indonesia, Evoware, dan Weekend Workshop untuk dapat menggaet masyarakat khususnya milenial turut berpartisipasi dalam gerakan ini.
Baca: Cerita Tetangga Rumah Song Joong Ki & Song Hye Kyo Sebelum Bercerai, Curiga Tak Ada Gundukan Sampah
“Kami bekerja sama dengan Bank DBS Indonesia karena seiring dengan misi kami untuk memberikan layanan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab untuk Indonesia bebas sampah," kata Muhammad Bijaksana Junerasano, Founder Waste4Change.
Mereka juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menindaklanjuti laporan penumpukan sampah ilegal.
Melalui gerakan Recycle more, Waste less masyarakat dapat dengan mudah melaporkan penumpukan sampah di sekitar mereka dengan mengambil foto, unggah di media sosial mereka lalu tag lokasi dan akun kami serta Bank DBS Indonesia,” ujar Muhammad.
Sebagai organisasi konservasi yang mendukung kelestarian dan keberlanjutan, WWF-Indonesia terus berusaha untuk menjaga, mengelola dan merestorasi ekosistem berikut keanekaragaman hayati yang berada di bentang alam daratan dan lautan Indonesia.
Demi memajukan kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang. Salah satu upaya itu dilakukan melalui dukungan terhadap gerakan Recycle more, Waste less yang diprakarsai oleh Bank DBS Indonesia.
"Hal ini sejalan dengan pendekatan WWF-Indonesia di mana gerakan kampanye penyadartahuan dan perubahan perilaku yang ramah lingkungan, terutama di kalangan generasi muda, menjadi bagian integral dari strategi besar konservasi, edukasi dan advokasi WWF-Indonesia,” kata Imam Musthofa, Direktur Kelautan dan Perikanan WWF-Indonesia.
Baca: Lihat Hal Tak Biasa di Gundukan Sampah, Tetangga Sudah Curiga Song Joong Ki & Song Hye Kyo Tak Akur
David Christian, Founder Evoware mendukung gerakan Recycle more, Waste less sebagaimana tujuan kami hadir menjadi solusi ramah lingkungan untuk masalah limbah plastik dengan meningkatkan gaya hidup ramah lingkungan dan memberikan nilai inovatif bagi masyarakat perkotaan.
"Melalui produk-produk Evoware, manusia berevolusi menjadi lebih dekat dengan alam dan menjalani kehidupan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.