Istana : Kekuatan Aparat Memadai, Masyarakat Tidak Perlu Khawatir
"Kekuatan untuk sementara cukup memadai, masyarakat tidak perlu khawatir. Kalau nyata-nyata di lapangan ada perusuh, pasti ditindak tegas," katanya
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Kamis (27/6/2019).
Termasuk mantan Panglima TNI ini juga mengimbau masyarakat untuk melakukan aktifitas seperti biasa karena keamanan mereka dijamin oleh TNI-Polri.
Baca: Ini yang akan Dilakukan Kubu Jokowi dan Prabowo Setelah MK Memutuskan Perkara Sengketa Pilpres
"TNI dan Polri mengerahkan kekuatan besar, total ada 40 ribu personel gabungan. Sementara yang melakukan aksi demo hanya 2.500-3.000 orang," tutur Moeldoko.
"Kekuatan untuk sementara cukup memadai, masyarakat tidak perlu khawatir. Kalau nyata-nyata di lapangan ada perusuh, pasti ditindak tegas," tambah Moeldoko.
Terkhusus pada para pendemo, Moeldoko meminta massa untuk tertib dan mengindahkan aturan dari aparat di lapangan.
Diketahui sedari pagi tadi, kawasan sekitar MK hingga patung kuda yang berjarak 500 meter dari MK sudah dipenuhi para pendemo.
Khusus di gedung MK dan sekitarnya , sebanyak 13.747 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan demi menjaga keamanan.
Kawat pagar berduri dan barrie beton pun sudah terpasang di sekitar gedung MK. Kendaraan taktir Water cannon hingga barracuda turut disiagakan.
Baca: Usai Pembacaan Putusan MK, Pimpinan Parpol Koalisi Adil Makmur Rapat di Rumah Prabowo
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan menegaskan seluruh personel gabungan TNi-Polri yang berjaga di sekitaran MK tidak dibekali senjata api.
Seluruhnya disiagakan untuk sidang pembacaan putusan PHPU Pilpres 2019 yang dijadwalkan pukul 12.30 WIB nanti.
Pengalihan Arus
Pengalihan lalu lintas dilakukan di kawasan Jakarta Pusat menyusul adanya aksi massa di Jalan Medan Merdeka Barat, dekat gedung Mahkamah Konstitusi.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan Pengalihan arus lalu lintas tersebut untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan di beberapa titik. Sebab, beberapa ruas jalan di sekitar MK ditutup.
Baca: Wanita Ini Jauh-jauh dari Kalimantan Selatan ke Jakarta untuk Kawal Sidang Putusan MK