KPK Minta Jokowi Melaporkan Pemberian Kaus Jersey dari Presiden Argentina
Saut percaya jika Jokowi akan segera melapor penerimaan jersey tersebut 30 hari kerja setelah penerimaan.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang meminta Presiden Joko Widodo melaporkan dugaan penerimaan gratifikasi berupa jersey bernomor punggung 10.
Menurut Saut, usai dilaporkan, Jokowi tinggal memilih apakah akan menyerahkan sepenuhnya untuk negara atau dibayar seharga jersey tersebut.
"Kalau Pak Jokowi suka dengan jersey tersebut tinggal membayar ke negara senilai harga tersebut. Atau diserahkan ke KPK untuk kapan-kapan dilelang," kata Saut kepada wartawan, Kamis (27/6/2019).
Saut percaya jika Jokowi akan segera melapor penerimaan jersey tersebut 30 hari kerja setelah penerimaan.
Saut mengatakan hal tersebut lantaran orang nomor satu di Indonesia itu selalu melaporkan dugaan penerimaan gratifikasi.
"Bercermin sebelumnya, dan menunjukan biasanya Pak Jokowi dengan sendirinya akan melaporkan," ujar Saut.
Sebelumnya, dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Presiden Republik Argentina Mauricio Macri menyerahkan souvenir berupa jersey tim nasional sepak bola Argentina dengan nomor punggung 10. Di bagian atas angka 10 tertulis nama 'JOKOWI'.
Jokowi pun balik menyerahkan souvenir.
Jokowi memberikan souvenir berupa bola buatan pengrajin asal Majalengka, Jawa Barat kepada orang nomor satu di Argentina itu.