KNPI Konsolidasikan Pemuda untuk Berkolaborasi dengan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Diskusi tersebut menghadirkan berbagai narasumber dari BKKBN, Kemenperin, Kemenkop, Humas Polri serta BAKTI Kominfo.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama untuk kepengurusan periode 2018-2021 di Sari Pan Pacific, Jakarta, Sabtu (29/6/2019).
Acara ini merupakan ajang konsolidasi organisasi kepemudaan di seluruh Indonesia dari seluruh provinsi.
"Pertama-tama kami DPP KNPI mengucapkan selamat kepada pasangan capres Jokowi-Ma'ruf yang telah dimenangkan oleh putusan MK kemarin. Sebagai anak muda maka kami tidak merayakannya dengan selebrasi akan tetapi dengan mengadakan konsolidasi pemuda seluruh Indonesia untuk memberi masukan berupa program dan kegiatan yang dapat berkolaborasi dengan visi nawacita pasangan Jokowi-Makroef," ujar Noer Fajrieansyah, Ketua Umum DPP KNPI.
Acara yang bertemakan "Indonesia Satu Tak Terbagi" ini juga menggelar 2 sesi diskusi publik yaitu "Pemuda dan Industri" serta "Pemuda dan Strategi Penguatan Ketahanan Sistem Informasi".
Baca: Hanif Dhakiri Berharap KNPI Menjadi Mitra Strategis Kemenaker
Diskusi tersebut menghadirkan berbagai narasumber dari BKKBN, Kemenperin, Kemenkop, Humas Polri serta BAKTI Kominfo.
Sekjen DPP KNPI Addin Jauharuddin menyatakan Rakernas ini merupakan momentum untuk menyatukan visi dan misi pemuda Indonesia untuk dapat berkarya dan berkolaborasi dengan pemerintahan terpilih di 2019-2024.
"Di KNPI ini semua anak muda kumpul, jangankan hanya pendukung 01 dan 02 tetapi anak muda dari lintas agama, lintas partai dan profesi juga kumpul disini. Disini semua sepakat proses demokrasi sudah selesai saatnya kita berkumpul, berkolaborasi dan berkreasi untuk Indonesia satu yang tak terbagi," ujar Addin.