9 Perwira Tinggi Polri Daftar Calon Pimpinan KPK, Berikut Masing-masing Jumlah Kekayaannya
Sembilan Perwira Tinggi (Pati) Polri mengajukan diri untuk ikut seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
9. Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani
"Terkait dengan 9 nama yang ditanyakan tersebut, pada dasarnya seluruh perwira Polri tersebut pernah melaporkan LHKPN ke KPK. Pelaporan ada yang dilakukan pada tahun 2007, 2008, 2011, 2013, 2014 hingga 2019, Namun terdapat beberapa nama yang belum atau sudah melaporkan namun terlambat melaporkan LHKPN secara periodik untuk tahun 2018 lalu," jelas Febri.
Baca: Di Pati Remaja 19 Tahun Menikahi Nenek 59 Tahun, Keluarga Keduanya Protes Minta Dibatalkan
Baca: Pemilihan Putri Otonomi Daerah Ikut Meramaikan Apkasi Otonomi Expo 2019
Berdasarkan data KPK, sembilan Pati Polri sudah dan belum setor LHKPN periodik 2018 sebagai berikut:
Irjan Antam Novambar menyerahkan LHKPN pada Juli 2019 dengan nilai kekayaan Rp 6.647.673.793.
Irjen Dharma menyerahkan LHKPN pada Mei 2019 dengan nilai kekayaan Rp 9.775.876.500.
Irjen Coki Manurung terakhir menyerahkan LHKPN pada April 2018 dengan nilai kekayaan Rp 4.815.000.000.
Irjen Abdul Gofur terakhir mengurus LHKPN pada Mei 2017 dengan nilai kekayaan Rp 1.130.000.000.
Brigjen M Iswandi Hari tercatat terakhir menyetorkan LHKPN pada Agustus 2015 dengan nilai kekayaan Rp 1.279.926.166.
Brigjen Bambang Sri Herwanto terakhir mengurus LHKPN pada April 2015 dengan nilai kekayaan Rp 3.204.555.162.
Brigjen Agung Makbul terakhir tercatat menyetor LHKPN pada Juni 2014 dengan nilai kekayaan Rp 993.384.425.
Brigjen Juansih tercatat mengurus LHKPN pada November 2007 dengan nilai kekayaan Rp 1.008.613.000.
Brigjen Sri Handayani tercatat terakhir setor LHKPN pada November 2007 dengan nilai kekayaan Rp 1.413.146.729.