Pencarian Helly Penerbad MI 17 Noreg HA 5138 yang Hilang Kontak di Papua Terhambat
Dax menjelaskan, proses pencarian pesawat helly MI 17 No Reg HA 5138 pada hari ini dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIT dimulai dalam kondisi hujan
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan pencarian Helly Penerbad MI 17 Noreg HA 5138 di hari keenam terhambat awan tebal dan hujan.
Karenanya, pencarian tersebut harus dihentikan dan dilanjutkan lagi esok hari.
Hal itu disampaikan Dax dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribunnews.com pada Rabu (3/7/2019).
"Hingga pukul 14.30 WIT kondisi masih belum membaik bahkan cenderung semakin berawan tebal disertai hujan sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian melalui udara. Proses pencarian dihentikan sementara pada pukul 15.00 WIT dan akan dilanjutkan esok hari. Sampai dengan hari Rabu (3/7/2019) pukul 15.00 WIT proses pencarian baik melalui darat maupun udara belum menemukan tanda-tanda keberadaan helly MI 17 No Reg HA 5138" kata Dax.
Dax menjelaskan, proses pencarian pesawat helly MI 17 No Reg HA 5138 pada hari ini dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIT dimulai dalam kondisi hujan di wilayah Sentani, Jayapura, sedangkan di wilayah Oksibil dilaporkan cuaca berawan.
Baca: 2,7 Juta Suara Pileg Dipermalahkan Berkarya, Gerindra: Akan Kami Hadapi
Proses pencarian oleh Tim SAR darat yang dilaksanakan di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang melakukan penyisiran di sekitar kampung-kampung yang ada di lereng pegunungan sambil mengumpulkan keterangan dari penduduk kampung.
Sementara dua tim SAR darat lainnya tetap melakukan penyisiran di Distrik Airu dan Lereh, Kabupaten Jayapura.
Proses pencarian melalui udara dilakukan sebanyak satu kali penerbangan pencarian oleh satu unit helly Bell 412 No Reg HA 5185 dengan area pencarian di atas Distrik Okbape.
"Setelah 40 menit melakukan penyisiran dari udara, Pilot melaporkan bahwa kondisi cuaca semakin memburuk dan jarak pandang semakin terbatas sehingga diputuskan untuk kembali ke Base di Bandara Oksibil," kata Dax.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.