Prabowo, Ahok, dan Anies Diprediksi Bisa Ikut Pilpres 2024 Mendatang
Nama Ahok saat ini belum masuk bursa karena statusnya yang tidak memegang jabatan pemerintahan maupun jabatan partai politik tertentu.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpeluang bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan, nama BTP alias Ahok berpeluang besar menjadi 'kuda hitam' yang akan memberikan efek kejutan sebagai tokoh yang tak diprediksi sebelumnya bertarung dalam Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Rully usai menjabarkan prediksi LSI Denny JA bertajuk 'Setelah Putusan MK: 15 Capres 2024 Masuk Radar' di kantor LSI, Jalan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2019).
"Bisa jadi Basuki Tjahaja Purnama masuk sebagai sosok misterius, Mr X yang nomor 15 tadi. Dia menjadi sosok yang memberi efek kejut ke depan nanti ketika di 2024 nanti," kata Rully Akbar.
Baca: Kronologis Acara Pernyataan Sikap Relawan Prabowo yang Berakhir Ricuh
Rully mengatakan, nama Ahok saat ini belum masuk bursa karena statusnya yang tidak memegang jabatan pemerintahan maupun jabatan partai politik tertentu.
Namun, Rully menyebut peluang Ahok akan lebih besar jika ia mendapat amanah mengisi pos-pos penting, sehingga dapat menunjukkan kinerjanya dan kembali mencuri perhatian publik.
"Kita belum gebrakan BTP ke depan, ya. Apakah bisa jadi nanti dimasukkan sebagai menteri atau ke depan menjadi kepala daerah di tempat lain, kita belum tahu apa yang akan dilakukan BTP," ungkap Rully.
Ia menambahkan, Ahok juga bisa mengubah citranya sebagai eks narapidana bila menunjukkan prestasi dalam jabatan baru yang mungkin akan dijabatnya kelak.
"Ketika dia misalnya nanti sudah mulai aktif kembali di jabatan-jabatan publik, dari situlah Pak Ahok bisa menunjukkan prestasi ke depannya supaya ada efek pemilih untuk memilih Ahok sebagai the next president," jelas Rully.
Anies harus manfaatkan momentum
Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar menganggap hal yang wajar jika Gubernur DKI Anies Baswedan terus mendapatkan sorotan oleh publik.
Sebab, Anies juga digadang-gadang sebagai calon pemimpin Republik Indonesia pada 2024.
“Anies digadang-gadang sebagai the next calon presiden di Pemilu 2024. Sebagai politisi, wajar Anies mendapatkan serangan dari berbagai pihak,” kata Rully saat dihubungi wartawan, Selasa (25/6/2019).
Tentu, kata Rully, hal tersebut merupakan momentum juga untuk Anies supaya terus bekerja dengan baik dalam membangun Ibu Kota Jakarta hingga 2022.