Ini 10 Politikus yang Daftar Jadi Anggota BPK, Semuanya Caleg Gagal pada Pileg 2019
Pendaftaran calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024 telah dibuka.
Editor: Hasanudin Aco
5. Ahmadi Noor Supit (Golkar)
Ahmadi Noor Supit juga merupakan anggota DPR dua periode dari Fraksi Golkar.
Ia menjabat sejak 2009. Namun, pada Pileg 2019, Supit gagal meraih suara masyarakat di Dapil: Kalimantan Selatan 1 (meliputi Kab. Balangan, Kab. Banjar, Kab. Barito Kuala, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Hulu Sungai Utara, Kab. Tabalong, dan Kab. Tapin)
6. Ruslan Abdul Gani (Golkar)
Ruslan Abdul Gani menjabat anggota DPRD Kota Pagar Alam dua periode, dari 2009-2014 dan 2014-2019.
Namun, pada Pileg 2019, ia gagal meski maju untuk posisi dan dapil yang sama.
7. Pius Lustrilanang (Gerindra)
Pius Lustrilanang menjadi anggota DPR Fraksi Partai Gerindra sejak 2009.
Meski menjabat dua periode, pada Pileg 2019 ia gagal untuk kembali lolos ke Senayan lewat Dapil Nusa Tenggara Timur 1 (meliputi Kab. Alor, Kab. Ende, Kab. Flores Timur, Kab. Lembata, Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai Timur, Kab. Nagekeo, Kab. Ngada, dan Kab. Sikka)
8. Willgo Zainar (Gerindra)
Willgo Zainar merupakan caleg petahana Gerindra yang menjabat sejak 2014.
Pada Pileg 2019, ia gagal merebut hati masyarakat di Dapil: Nusa Tenggara Barat 2 (meliputi Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab. Lombok Utara, dan Kota Mataram)
9. Haerul Saleh (Gerindra)
Haerul Saleh juga merupakan caleg petahana Gerindra periode 2014-2019.