Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Hari Ini - Setelah Ternate, Guncangan M 5,3 Getarkan Mamberamo Tengah, Papua Senin Siang Ini

Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang timur laut Mamberamo Tengah, Papua, Senin (8/7/2019).

Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Gempa Hari Ini - Setelah Ternate, Guncangan M 5,3 Getarkan Mamberamo Tengah, Papua Senin Siang Ini
bangladeshchronicle.net
Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang timur laut Mamberamo Tengah, Papua, Senin (8/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang timur laut Mamberamo Tengah, Papua, Senin (8/7/2019).

Dikutip dari akun twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), @infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 13.55 WIB.

Pusat gempa berada di 63 km timur laut Mamberamo Tengah dengan kedalaman 30 km.

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.3, 08-Jul-19 13:55:59 WIB, Lok:2.01 LS,138.76 BT (63 km TimurLaut MAMBERAMOTENGAH-PAPUA), Kedalaman:30 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG.

Di sisi lain, gempa susulan masih terjadi di Ternate, Maluku Utara pada Senin (8/7/2019) pascaterjadinya gempa magnitudo 7,1 pada Minggu malam. 

Gempa susulan pada Senin siang berkekuatan M 5,5 pukul 13:20:13 WIB.

Berita Rekomendasi

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca: Update Pasca Gempa Ternate, BMKG Imbau Masyarakat Gunakan Sumber Informasi Valid

Gempa diketahui memiliki kedalaman 10 km di bawah permukaan bumi.

Gempa tersebut berlokasi di 0.50 Lintang Utara (LU) dan 126.12 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berlokasi 141 km Barat Daya Ternate, Maluku Utara.

Kabar gempa ini disiarkan melalui situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

BMKG juga menyiarkannya melalui cuitan Twitter.

Sebelumnya, BMKG mencatat gempa di barat daya Ternate, Maluku Utara, Minggu (7/7/2019) malam.

Dikutip dari akun twitter BMKG, gempa ini berkekuatan 7,1.

Dilansir Tribunnews, gempa terjadi pada pukul 22.08 WIB.

Pusat gempa berada di koordinat 0.51LU,126.18BT dengan kedalaman 10 km.

BMKG menyatakan gempa ini berpotensi tsunami di Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

Dikutip akun Direktorat Penanganan Resiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PRB) BNPB, @PRB_BNPB, daerah yang berpotensi tsunami akibat gempa magnitudo 7,1 terbagi dalam status Siaga dan Waspada.

Status siaga meliputi Kota Bitung (Sulawesi Utara).

Sedangkan daerah yang berstatus waspada antaralaian Halmahera, Kota Ternate, Tiodre (Maluku Utara) dan Minahasa bagian Selatan.

Namun, sekitar dua jam kemudian, peringatan dini tsunami tersebut dinyatakan berakhir.

Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.

Baca: VIRAL Video Presenter Berita Rasakan Gempa 7,1 SR Saat Live, Panik tapi Tetap Melaporkan Situasi

Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.

Hingga berita ini ditulis pukul 22.49 WIB, peringatan dini tsunami BMKG belum dicabut.

Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.

Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.

A. Sebelum terjadi gempa bumi

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

- Belajar melakukan P3K;

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K;

- Senter/lampu baterai;

- Radio;

- Makanan suplemen dan air.

B. Saat terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

- Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

C. Setelah terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran.

- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

- Periksa aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas