Selamat Jalan Pahlawan Kemanusiaan, Selamat Jalan Pak Topo
perjuangan Sutopo berakhir di Guangzhou, karena penyakit yang dideritanya sudah menjalar ke tulang dan organ vital tubuhnya.
Editor: Sanusi
Salah satu orang yang sempat disemangati oleh Sutopo adalah sosok istri dari Presiden ke-7 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono.
Semangat dan dukungan itu ia sampaikan melalui akun media sosial, meski secara pribadi Sutopo mengaku tidak mengenal sosok Ani Yudhoyono.
Ia menuliskan panjang lebar dukungan untuk mantan ibu negara itu dan berbagi saran untuk tetap semangat memerangi kanker yang mengganas di dalam tubuh mereka.
Pamit berobat jadi unggahan terakhir
Terkenal aktif bermedia sosial, unggahan video di Instagram saat pamit berobat ke Guangzhou 15 Juni lalu rupanya menjadi unggahan terakhir dari Sutopo.
Ia merekam saat-saat dirinya akan terbang ke Gaungzhou untuk menjalani perawatan lebih intensif di rumah saki pusat penyembuhan kanker.
Berlatar suasana di Bandara Soekarno-Hatta, Sutopo mengucap pamit, memohon doa, sekaligus menghaturkan permintaan maaf atas kesalahan yang mungkin dimilikinya.
Tak hanya itu, ia juga masih meminta maaf kepada masyarakat dan semua pihak karena untuk sementara waktu ia tidak bisa mengabarkan informasi bencana sebagaimana selalu ia lakukan sebelumnya.
Namun ternyata pamitan itu menjadi ucapan pamit yang terakhir darinya untuk semua masyarakat Indonesia.
Rencana sebulan pengobatan di China belum sepenuhnya terlaksana, Sutopo meninggal di pekan ke-3 rangkaian perawatan yang dijalaninya.
Meninggal di Guangzhou
Berdasarkan informasi dari keluarga yang diteruskan oleh pihak BNPB, Sutopo menghembuskan nafas terakir di St. Stamford Modern Cancer Hospital, pada Minggu (7/7/2019) pukul 02.20 waktu setempat.
Ia tutup usia setelah kurang lebih 1,5 tahun berjuang melawan kanker paru yang dideritanya.
Jenazahnya tiba di Tanah Air pada Minggu malam, dan sampai di kediamannya di Perumahan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat sekitar pukul 22.37 WIB untuk disemayamkan.
Rencananya, jenazah akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Boyolali untuk dimakamkan di sana.
Selamat jalan Pahlawan Kemanusiaan, selamat jalan Pak Topo!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjuangan Sutopo Lawan Kanker Berakhir di Guangzhou…"