UPDATE: Penyebab Kematian Pendaki Thoriq bukan Karena Terpeleset
Misteri meninggalnya Thoriq Rizky Maulidan, remaja 14 tahun, siswa SMP Negeri 4 Bondowoso, perlahan namun pasti akhirnya terkuak.
Editor: Malvyandie Haryadi
Ditemukan di Hari Ulang Tahun
Thoriq Rizki Maulidan dinyatakan hilang sejak 23 Juni 2019 di Gunung Piramid Bondowoso dan proses pencarian pun sempat dilakukan sebelum resmi ditutup pada 30 Juni 2019.
Tim relawan yang masih menyanggupi untuk terus melakukan pencarian dengan alasan kemanusiaan kemudian berhasil menemukan Thoriq Rizki Maulidan di jurang Gunung Piramid Bondowoso dalam kondisi tak bernyawa.
Siswa SMP berusia 14 tahun, Thoriq Rizki Maulidan dinyatakan hilang di Gunung Piramid Bondowoso selama 12 hari setelah sebelumnya mendaki bersama 3 orang temannya.
Empat orang siswa SMP termasuk Thoriq Rizki Maulidan melakukan pendakian menuju puncak Gunung Piramid pada Minggu (23/6/2019) pukul 05.00 WIB.
Semula Thoriq Rizki Maulidan naik menuju puncak bersama tiga orang rekannya.
Sebelum sampai puncak, satu rekan Thoriq Rizki Maulidan memilih turun karena tidak sanggup melanjutkan perjalanan.
Korban kemudian melanjutkan pendakian bersama dua orang rekannya namun tidak sampai ke puncak.
Mereka pun kembali ke bawah dengan berlari. Seorang saksi pendaki lain melihat dua teman korban berlari sambil memberi peringatan jalur di atas licin.
Thoriq menuruni gunung dengan posisi mendahului kedua temannya sehingga dua teman Throiq Rizki Maulidan tersebut turun tanpa keberadaan korban.
Ketika dua temannya sudah mencapai kaki gunung, keduanya ternyata tidak melihat keberadaan Thoriq.
Kawan-kawan Thoriq pun melapor pada warga setempat bahwa korban menghilang, malam harinya wargapun melakukan pencarian bersama tim SAR.
Pencarian atas hilangnya Thoriq Rizki Maulidan langsung dilakukan pada malam harinya oleh tim SAR dibantu warga setempat.
Hingga 7 hari pencarian tak kunjung ditemukan, proses pencarian Thoriq Rizki Maulidan sempat dinyatakan ditutup oleh Tim SAR tepatnya pada 30 Juni 2019.
Kemudian Tim SAR Susulan Wanadri ingin tetap melakukan misi pencarian atas dasar kemanusiaan dan masih memiliki harapan dapat menemukan korban.