TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan Hari Bhayangkara ke-73 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019), diikuti oleh sejumlah personel Polri. Salah satunya yakni polisi berkuda.

Pantauan Tribunnews.com, sejumlah polwan-polwan cantik unjuk kebolehan berkudanya. Sekira 18 anggota Korps Bhayangkara itu menunggangi kuda masing-masing.

Mereka mengenakan jas merah marun yang dipadukan oleh celana putih dan boots hitam.

Kuda yang ditunggangi pun turut 'dipoles' dengan menggunakan penutup telinga warna putih, balutan kain di keempat kakinya serta kain merah bertuliskan 'Polisi Satwa' dibawah pelana.

Saat melintas di hadapan para undangan yang hadir Tugu Monas, polwan-polwan cantik berkuda ini mencuri perhatian.

Baca: Termasuk Thoriq, Ini 9 Kisah Tragis Pendaki Gunung: Tewas Terseret Arus, Kena Longsor, Hipotermia

Siulan dan tepuk tangan terdengar melihat polwan-polwan tersebut saat berkuda untuk mengambil tempat dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-73.

Secara anggun, mereka membentuk formasi dengan masing-masing barisan berisikan tiga penunggang.

Tak jarang ketika melintas, sang kuda mengibaskan rambut ekornya yang begitu panjang dan tampak dirawat itu.

Tiba di penghujung jalan, para polwan ini juga tak nampak kesulitan untuk berputar balik. Terbukti, tidak ada satupun kuda yang saling bertabrakan saat mereka berputar.

Sebelumnya diberitakan, peringatan Hari Bhayangkara ke-73 yang jatuh pada 1 Juli 2019 lalu, digelar secara serentak di Indonesia. Namun, unutk acara puncak dipusatkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, sejumlah anggota TNI-Polri telah bersiaga sejak pagi buta. Terlihat anggota pasukan TNI, Brimob, Polair, Polisi Satwa (polisi berkuda dan K-9), hingga Satpol PP telah bersiaga.

"Ini acara puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-73 ini di Jakarta di pusatkan di Monas. Untuk seluruh indonesia juga dilaksanakan di lapangan. Semua ada sinergi disitu, ada TNI kemudian ada komponen masyarakat juga dilibatkan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73 ini," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, ditemui dilokasi, Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menyebut dalam upacara tersebut melibatkan hampir 4.000 personel TNI-Polri yang dibagi ke dalam tujuh resimen.

Nantinya dalam rangkaian acara ini, kata dia, akan diisi oleh berbagai macam peragaan dan hiburan. Mulai dari marching band, rampak gendang, hingga aksi terjun payung.

"Nanti di acara terakhir ada reward (kepada) anggota Polri, TNI, ada kades dan tokoh masyarakat yang telah memberikan kontribusi dalam rangka menjaga keamanan NKRI," ucapnya.

Lebih lanjut, Jenderal bintang satu itu menuturkan harapan Korps Bhayangkara dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-73.

"Tentunya Polri harus menjawab ekspetasi masyarakat, semakin profesional, modern, terpercaya,kemudian juga selalu melindungi, melayani masyarakat dan menjunjung tinggi HAM," tutur Dedi.