Berita Populer Hari Ini: Hubungan Sedarah Kembali Terjadi - Halangan Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi
Berikut berita populer pada Jumat (12/7/2019) hari ini, mulai dari hubungan sedarah kembali terjadi di Lampung hingga halangan rekonsiliasi.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Berikut berita populer pada Jumat (12/7/2019) hari ini, mulai dari hubungan sedarah kembali terjadi di Lampung hingga halangan rekonsiliasi Prabowo-Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer pada Jumat (12/7/2019) hari ini, tersaji dalam artikel berikut.
Berita populer hari ini datang dari Lampung hingga kabar tentang rekonsiliasi pasca Pilpres 2019 antara Prabowo dengan Joko Widodo.
Setidaknya ada lima berita populer hari ini yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai portal jaringannya.
Berikut lima berita populer hari ini terkait hubungan sedarah di Lampung, kabar Galih Ginanjar, korban mutilasi di Banyumas, pasangan bertemu di pesawat pegangan tangan saat turbulensi, dan halangan rekonsiliasi Prabowo-Jokowi.
1. Hubungan Sedarah Kakak - Adik di Lampung
Berita pertama datang dari lampung terkait kabar hubungan sedarah antara kakak dan adik kandung hingga hamil.
Berita dengan judul "Hubungan Sedarah Kakak-Adik Kandung, Sang Ayah Pernah Pergoki Keduanya Berhubungan Badan" ini menjadi yang paling populer di portal Tribunnews.com.
Berita tersebut telah tayang di Tribunnews.com dengan sumber dari Tribun Lampung.
Kabar ini tentang seorang kakak yang telah memiliki istri berhubungan intim dengan adik kandungnya yang berumur 19 tahun.
Hubungan terlarang kakak intimi adik kandung itu baru diketahui saat sang adik berinisial NV (19) tiba-tiba hamil.
Pasangan incest tersebut kini telah pergi dari tempat tinggal mereka di Kabupaten Lampung Utara.
Hubungan sedarah kakak intimi adik kandung hingga hamil dibenarkan oleh ayah kandung JN dan NV.
2. Ekspresi Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua setelah Resmi Ditahan
Kabar kedua datang dari dunia selebriti terkait kasus ikan asing yang menjerat Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua.
Kabar ini telah menjadi berita populer hari ini di Tribunnews.com dengan judul "Resmi Ditahan, Begini Ekspresi Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua Pakai Baju Tahanan".
Setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua resmi ditahan mulai hari ini, Jumat (12/7/2019).
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
"Jadi setelah selesai dilakukan pemeriksaan, kemudian penyidik membuat surat perintah penahanan," ucap Kombes Pol, Argo Yuwono di kantornya, Jumat (12/7/2019) siang.
Terlihat, Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua telah memakai baju tahanan.
"Jadi mulai hari ini penyidik resmi mengeluarkan surat perintah penahanan untuk ketiga tersangka (Rey Utami, Pablo Benua dan Galih Ginanjar)," lanjut dia.
3. Perempuan Korban Mutilasi di Banyumas
Selanjutnya, berita ketiga datang dari Banyumas soal kabar tentang perempuan berinisial KW (51) yang dimutilasi.
Berita yang populer di Tribunnews.com dengan sumber dari Tribun Jabar ini berjudul "Perempuan Korban Mutilasi di Banyumas Ternyata Seorang ASN Kemenag Kota Bandung".
Wanita tersebut ternyata adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kementerian Agama Kota Bandung.
"Berdasarkan pemberitaan yang beredar saat ini, yang bersangkutan adalah pegawai Kemenag Kota Bandung," ujar Humas Kemenag Kota Bandung, Agus Saparudin via ponselnya, Jumat (12/7/2019).
Agus mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga terkait kepastian itu.
Sejauh ini, sudah terverifikasi 90 persen KW merupakan perempuan dimaksud.
"Suaminya akan tes DNA di Mabes Polri. Jadi positif tidaknya menunggu hasil DNA," ujar dia.
Di Kemenag Kota Bandung, KW bekerja sebagai staf.
Pekan lalu, ia masih bertemu dan berkomunikasi dengan KW.
Selama ini, ia tidak melihat ada tanda-tanda korban mengalami masalah, bahkan ia menilai korban pekerja yang baik.
"Terakhir itu hari Jumat pekan lalu. Senin kemarin, suaminya ke kantor, menanyakan yang bersangkutan. Setelah itu, suami lapor polisi dan akhirnya sesuai pemberitaan saat ini," kata Agus.
Kw sendiri tinggal di Perum Griya Bukit Mekar, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.
4. Pasangan Pertama Bertemu di Pesawat saat Turbulensi
Kabar berikutnya datang dari Taiwan, tentang seorang pria dan wanita yang pertama kali bertemu saat naik pesawat hingga berpegangan tangan saat terjadi turbulensi.
Berita ini menjadi yang terpopuler di Tribunnews.com dengan judul "Pertama Kali Bertemu di Pesawat, Pegangan Tangan saat Turbulensi, Pria-Wanita Ini Akhirnya Jadian".
Berita ini menjadi populer karena seorang pria asal Taiwan membagikan kisahnya di media sosialnya tentang pertemuannya dengan seorang gadis di pesawat.
Awalnya, Ya Zhao hanya melihat seorang gadis mungil yang membawa beberapa tas sebelum pesawat terbang.
Ia tidak berpikir lebih jauh karena baru saja dipecat dari pekerjaannya dan hanya berencana pulang ke rumahnya.
Ya Zhao kemudian kaget gadis itu duduk sebaris dengannya.
Ia sempat berpikir apakah ia bisa menjangkau overhead compartment untuk meletakkan barang bawaannya.
Gadis itu awalnya tidak meminta tolong, tapi pada akhirnya ia meminta bantuan Ya Zhao untuk meletakkan barang-barang bawaannya.
5. Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi Terhalang
Berita populer terakhir terkait kabar rekonsiliasi Prabowo-Jokowi yang syaratnya harus memulangkan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Berita ini menjadi populer dengan judul "Jokowi Sulit Bertemu Prabowo, Jubir TKN Sebut 'Deal' dengan Habib Rizieq Terkait Syarat Rekonsiliasi".
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menduga ada perjanjian atau deal khusus antara Prabowo Subianto dan Rizieq Shihab, hingga meminta pemerintah memulangkan Imam Besar FPI itu sebagai syarat rekonsiliasi.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengatakan, Presiden terpilih hasil putusan Mahkamah Konstitusi, Joko Widodo telah menyampaikan kesediaannya bertemu Prabowo Subianto.
Namun Arya mengatakan, sejauh ini kubu tidak direspon dengan baik.
"Pak Jokowi kan (bilang), ayo dimana? Kapan? Tempat terserah? Yang ngambang terus kan Pak Prabowo. Saya khawatir pendukungnya beliau menahan terus," tutur Arya di Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Dia mengatakan, syarat rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo dengan memasukan nama Rizieq untuk dipulangkan ke Indonesia, menimbulkan pertanyaan semua pihak.
"Apakah ada deal antara Prabowo dengan HRS (Rizieq), coba tanya Prabowo. Misalkan, kalah-menang (Pilpres) kamu harus bagaimana? Jangan-jangan ada deal antara mereka," tuturnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.