Dapat Pengakuan UNESCO, Jamu Miliki Potensi Dipadukan dengan Metode Kesehatan Modern
Ketua Dewan Jamu Indonesia, Mayor Jenderal (Ret.) Prof. Dr. dr. Daniel Tjen, Sp.N., mengatakan sampai saat ini bahan baku herbal adalah yang paling
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jamu secara resmi telah diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO.
Ketua Dewan Jamu Indonesia, Mayor Jenderal (Ret.) Prof. Dr. dr. Daniel Tjen, Sp.N., mengatakan sampai saat ini bahan baku herbal adalah yang paling mungkin untuk kemandirian.
Ketersediaan bahan alam untuk bahan obat herbal berlimpah tumbuh subur di Indonesia.
"Pemahaman akan tradisi pengobatan di tanah air yang dipadu dengan filosofi Djampi Oesodo dan disertai dengan validasi terarah melalui penelitian akan semakin memperkuat kehadiran jamu di dalam dunia kesehatan modern," ujar Daniel melalui keterangan tertulis, Senin (23/12/2024).
Dirinya juga menjelaskan bahwa untuk mendorong inovasi, pihaknya bekerja sama dengan perguruan tinggi baik dalam dan luar negeri.
Kerja sama ini termasuk dengan Universitas Osaka di Jepang dalam meningkatkan keamanan produk jamu.
Rumah Sakit Atma Jaya yang berada dibawah membangun kolaborasi dan kerja sama dengan Dewan Jamu Indonesia untuk mendorong adanya pengembangan dan penelitian kegunaan jamu dalam pengobatan di rumah sakit.
Secara resmi, kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Atma Jaya Healtchare Group dan Dewan Jamu Indonesia.
"Jamu memiliki peran vital dalam mewujudkan pendekatan pengobatan dan pengembangan penggunaan jamu di rumah sakit," ujar CEO Atma Jaya Healthcare Group, Edward,
Selain itu di kesempatan yang sama, kerja sama juga dibangun antara RS Atma Jaya dengan Universitas Mulawarman terkait penelitian dan magang mahasiswa.
Penandatanganan MoU dilakukan bertepatan dengan Jamu International Convention & Expo (JICE) yang diselenggarakan di Bali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.