Usulan Berbagai Pihak untuk Menteri-menteri dalam Susunan Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Jokowi dan Ma'ruf Amin memiliki waktu sekitar tiga bulan untuk menyusun kebinet, sejumlah pihak berikan usulan untuk penyusunan menteri dalam kebinet.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin memiliki waktu sekitar tiga bulan untuk menyusun kebinet.
Jokowi-Ma'ruf akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.
Pemilihan menteri-menteri yang akan mengisi kabinet Jokowi-Ma'ruf menjadi hal yang penting bagi masa depan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf lima tahun ke depan.
Baca: Hendropriyono Dukung Jokowi Pilih Menteri Muda isi Kabinet
Baca: Sembilan Kader PPP yang Dinilai Berpotensi Masuk Kabinet Jokowi
Hal itulah yang membuat berbagai pihak memiliki harapan dan usulan terkait strategi Jokowi menyusun menteri dalam kabinetnya.
Berikut usulan sejumlah pihak terkait menteri pengisi susunan Kabinet Jokowi-Ma'ruf.
1. JK usulkan adanya harmonisasi
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengusulkan agar dalam penyusunan kabinet terdapat harmonisasi suku, wilayah, agama, dan politik.
Selain itu JK juga mengusulkan agar sebaiknya partai yang mendapatkan sedikit suara tak perlu mendapat jatah menteri lebih besar dari partai koalisi lainnya.
"Jadi, tidak saja asal partai, ndak. harus ada harmonisasi baik dari harmoniasi antar wilayah dan suku, agama, politik, harmonsasi dalam tingkat kemampuan, profesionalisme.
Itulah baru bisa terjadi suatu yang dapat didukung seluruh rakyat," ujar JK saat memberikan pengarahan peserta Program Pendidikan Singkat Atasan (PPSA) XXII di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Baca: Pengamat Politik Sarankan Jokowi Tiru Cara SBY Seleksi Menteri dalam Menyusun Kabinet
Baca: JK Usul Kabinet Jokowi Harus Harmoniskan Suku Agama dan Wilayah, Begini Tanggapan NasDem
2. TKN sebut menteri muda bisa dari nonpartai
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengatakan, sosok menteri muda untuk mengisi kabinet kerja bisa dari non partai.
"Nggak terbatas pada partai, yang ada malah ada non partai," kata Arya saat ditemui Kompas.com, Jumat (12/7/2019).
Namun, Arya mengatakan, sampai saat ini belum ada arahan dari Jokowi kepada TKN untuk menyiapkan nama-nama muda untuk mengisi jabatan menteri.
"Belum ada arahan dari Jokowi mengenai partai mana dapatkan itu ( Menteri muda) atau profesional mana," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.