Undang Kubu Prabowo ke Visi Indonesia, Jokowi Ajak Bersatu Kembali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu kembali pasca dirinya bertemu dengan Prabowo Subianto.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu kembali pasca dirinya bertemu dengan Prabowo Subianto.
Hal tersebut akan disampaikan Jokowi dalam pidatonya saat acara Visi Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor pada Sabtu (14/7/2019) malam.
"Semua kelompok relawan yang mendukung Pak Jokowi, Kiyai Maruf, kita undang dalam pertemuan malam ini. Barangkali yang menarik pada acara malam ini kita undang juga kelompok Paslon 02 (Prabowo-Sandiaga)," kata Sekjen PPP Arsul Sani di SICC.
Arsul berharap, Prabowo dapat hadir saat Jokowi menyampaikan pidatonya sebagai ucapan rasa syukur dan pastinya mengajak semua masyarakat yang kemarin terbelah saat Pilpres 2019, dapat bersatu kembali.
Baca: Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Waktunya Buktikan Punya Kualitas di Indonesia Open
Baca: Jadwal Indonesia Open 2019 dari 16-21 Juli di Istora Senayan
Baca: Link Live Streaming Pidato Visi Indonesia Jokowi, Dimeriahkan Para Artis dan Banyak Tokoh Politik
"Kan persatuan dilambangkan atau dipersonifikasikan dengan pertemuan Pak Jokowi dgn Pak Prabowo kemarin, mudah-mudahan malam ini jadi dorongan elemen masyarakat kita bersatu," tuturnya.
Sebelumnya, Prabowo direncanakan hadir dalam acara Visi Indonesia yang digelar di Sentul International Convention Center.
"Pak Prabowo katanya mau hadir malam nanti," ujar Wakil Direktur saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edy saat dihubungi Tribunnews.com.
Menurut Edy yang juga sebagai panitia acara Visi Indonesia, rencana Prabowo akan hadir berdasarkan informasi protokoler Ketua Umum Partai Gerindra itu yang menghubungi pihak panitia.
"Sampai saat ini baru dari pihak Pak Prabowo yang menghubungi panitia, yang lain (PKS, PAN, dan Demokrat) belum menghubungi panitia," ujar Lukman.