Kehidupan Soeharto Saat Tak Jadi Presiden, Cara Ajudan Mengawal Terasa Aneh, Sang Ajudan Pun Malu
Cara ajudan mengawal, membuat Soeharto rasakan keanehan. Pada akhirnya, sang ajudan pun merasa malu.
Editor: Januar Adi Sagita
Kehidupan Soeharto Saat Tak Jadi Presiden, Cara Ajudan Mengawal Terasa Aneh, Sang Ajudan Pun Malu
TRIBUNNEWS.COM - Pada akhir dekade 90-an, tepatnya tahun 1998, kekuasaan Soeharto berakhir.
Itu terjadi setelah Soeharto berkuasa selama 32 tahun.
Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia ke-2 menggantikan Soekarno pada akhir dekade 60-an.
Maliki Mift, yang merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI mempunyai kenangan khusus selama mendampingi Soeharto setelah lengser dari jabatannya di tahun 1998.
Maliki diperintahkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat kala itu menjadi pengawal khusus Soeharto.
Dilansir dari Kompas.com, kenangan Maliki tersebut tertulis dalam salah satu bab di buku yang berjudul Soeharto : The Untold Stories (2011).
Meski kala itu Soeharto kerap mendapat pandangan miring selama memimpin Indonesia.
Namun, Maliki mendapati sisi lain Soeharto yang jarang terekspos, yakni kesederhanaan.
Salah satunya adalah soal pengawalan. Soeharto selalu menolak untuk dikawal setelah melepas jabatannya dari presiden.