Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki concern pada pengasuhan anak berbasis keluarga, lembaga non pemerintah SOS Children's Villages Indonesia akan kembali menggelar kegiatan olahraga berbasis charity atau amal.

Kegiatan charity run itu bertajuk 'Run To Care Bali 2019' dan mengusung konsep Ultra Marathon 150K.

Bertema #TogetherforChildren, rencananya kegiatan ini akan melibatkan 300 pelari serta lebih dari 6.400 donatur.

Mereka akan mewujukan impian ribuan anak yang berada di bawah naungan SOS Children's Villages untuk bisa mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang layak.

Run To Care Bali 2019 ini merupakan ajang charity run kali ketiga setelah sebelumnya digelar pada 2017 lalu oleh SOS Children's Villages Indonesia.

Baca: Menurut Ahli Hukum Internasional, Hal Inilah yang Membuat Habib Rizieq Tak Bisa Pulang ke Indonesia

Baca: Luhut: Ekspor Kelapa Sawit Indonesia ke Tiongkok Sekarang Sudah 1 Juta Ton

Baca: Vivo S1 Resmi Masuk Indonesia Harga Hanya Rp 3,6 Juta, Dilengkapi Screen Touch ID

Baca: KPK: Lahan Sawit Bertambah Luas Tapi Penerimaan Pajaknya Malah Turun

Dalam konferensi pers yang digelar di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019), National Director SOS Children's Villages Indonesia Gregor Hadi Nitihardjo mengaku bangga bisa menyelenggarakan ajang charity run ini.

"Sebuah penghargaan bagi SOS Children's Villages Indonesia, mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai penggagas sekaligus penyelenggara Run To Care," ujar Gregor, dalam konferensi pers tersebut.

Ia kemudian menjelaskan bahwa kepercayaan yang telah diberikan masyarakat akan menjadi suntikan semangat bagi lembaga yang dipimpinnya untuk bisa memberikan pengasuhan yang maksimal kepada 5500 anak yang diasuh saat ini.

"Pekerjaan ini tidak mudah, amanat yang diberikan masyarakat kepada SOS Children's Villages Indonesia menjadi tambahan motivasi bagi kami untuk perwujudan pengasuhan berkualitas bagi 5.500 anak," jelas Gregor.

Gregor kemudian menyebutkan jumlah pelari yang akan ikut dalam kegiatan tersebut.

Mereka nantinya akan membantu para donatur yang hendak menyalurkan uangnya untuk membantu anak-anak tersebut melalui SOS Children's Indonesia.

"Tahun 2019 ini tercatat 300 pelari telah menjadi jembatan bagi 6400 orang baik yang memberikan kontribusi bagi anak-anak melalui aksi crowdfunding yang didukung oleh mitra korporasi yang terus meningkatkan komitmennya bagi anak-anak SOS," kata Gregor.

Kegiatan Run To Care 2019 itu rencananya akan dihelat di Lapangan Lumintang Denpasar, Bali, pada 26 hingga 28 Juli mendatang.

Rute yang akan dilewati meliputi Baturiti Singaraja, Lovina, Pupuan dan akan finish di SOS Children's Village Bali yang berada di Desa Bantas Selemadeg, Tabanan.

Nantinya sebanyak 300 peserta lari akan mengikuti rangkaian kegiatan sejak 26 Juli, tepatnya pada sore hari.

Proses dimulainya Run To Care Bali 2019 itu akan ditandai flag off sekitar pukul 22.00 WITA dengan Cut Off Time (COT) atau waktu maksimal 38 jam selama berlari.

Para peserta akan terbagi dalam 3 kategori yakni individu 150 K, kemudian relay 2 orang yang akan membutuhkan waktu masing-masing 75K, serta tim yang terdiri 4 orang dan akan membagi tugas untuk format lari 35-40-35-40K.

Hingga saat ini donasi yang terkumpul untuk anak-anak di bawah naungan SOS Children's Villages Indonesia sebesar Rp.1.775.450.864, atau nyaris mencapai Rp 2 miliar.