5 Berita Populer Hari Ini: Gempa Besar Guncang Bali hingga Amien Rais Minta PAN Tak Gabung ke Jokowi
Berikut lima berita populer hari ini dari mulai gempa besar yang mengguncang Bali hingga Amien Rais yang meminta PAN untuk tidak bergabung ke Jokowi.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
![5 Berita Populer Hari Ini: Gempa Besar Guncang Bali hingga Amien Rais Minta PAN Tak Gabung ke Jokowi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fakta-fakta-gempa-yang-mengguncang-bali-hari-ini-selasa-16-juli-viral-ribuan-ikan-terdampar.jpg)
Berikut lima berita populer hari ini dari mulai gempa besar yang mengguncang Bali hingga Amien Rais yang meminta PAN untuk tidak bergabung ke koalisi Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer hari ini, Selasa (16/7/2019), tersaji dalam artikel berikut ini.
Berita populer hari ini datang dari gempa besar yang telah mengguncang Bali pada Selasa (16/7/2019) pukul 07.18 WIB.
Selain itu, berita populer hari ini ada juga tentang Gerhana Bulan sebagian yang akan terjadi pada Rabu (17/7/2019) dini hari nanti.
Baca: Jadi Tersangka KDRT karena Laporan Suami, Nikita Mirzani Tantang Dipo Latief Bertarung Tinju
Baca: Ada Tumor di Otak Agung Hercules, Istri Bilang: Alhamdulillah Mas Agung Sedang Disayang Sama Allah
Baca: Berita Populer Soal Persib Bandung: Dari Rekor Terburuk Hingga Cedera Para Pemain Andalan
Baca: POPULER - Orangtua Siswi SMA Temukan Adegan Video Asusila Anaknya, Pelaku Pria Ditangkap Polisi
Setidaknya ada lima berita populer hari ini yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai portal jaringannya.
Berikut lima berita populer hari ini yang di antaranya gempa besar di Bali, video dan foto kerusakan akibat gempa di Bali, gerhana bulan pada Rabu dini hari nanti, ditolaknya laporan pengacara Pablo Benua, hingga Amien Rais meminta PAN untuk tidak bergabung ke koalisi Jokowi.
1. Gempa Besar di Bali
![Fakta-fakta Gempa yang mengguncang Bali hari ini, Selasa 16 Juli: Viral Ribuan Ikan Terdampar hingga Mekanisme Gempa yang Unik](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fakta-fakta-gempa-yang-mengguncang-bali-hari-ini-selasa-16-juli-viral-ribuan-ikan-terdampar.jpg)
Berita pertama datang dari Bali yang baru saja terkena gempa besar pada pukul 07.18 WIB pagi tadi.
Berita dengan judul "Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 6.0 M Guncang Nusa Dua Bali, Tak Berpotensi Tsunami" ini menjadi yang paling populer di portal Tribunnews.com.
Berita ini berkaitan dengan gempa yang telah mengguncang Nusa Dua, Bali ini berkekuatan Magnitudo 6.0.
Baca: Berita Populer Hari Ini Senin, Salmafina & Taqy Malik hingga Razia HP Temukan Video Mesum
Baca: 4 Berita Populer Seleb: dari Pertengkaran Personel DMasiv hingga Hotman Paris Sindir Pengacara Muda
Berdasarkan titik koordinatnya gempa terjadi di 9.11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 114.54 derajat Bujur Timur (BT).
Pusat gempa terletak di 83 km timur laut barat daya Nusa Dua, Bali.
2. Video dan Foto Kerusakan Akibat Gempa di Bali
![Fakta-fakta Gempa yang mengguncang Bali hari ini, Selasa 16 Juli: Viral Ribuan Ikan Terdampar hingga Mekanisme Gempa yang Unik](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fakta-fakta-gempa-yang-mengguncang-bali-hari-ini-selasa-16-juli-viral-ribuan-ikan-terdampar.jpg)
Kemudian berita populer kedua hari ini masih berkaitan dengan gempa yang telah mengguncang Nusa Dua, Bali, Selasa (16/7/2019) pagi.
Berita yang berjudul "VIDEO & FOTO Kerusakan Akibat Gempa Bali 6.0 Magnitudo, Genteng Pecah - Warga Berhamburan" ini juga menjadi yang paling populer di porta Tribunnews.com.
Setelah terjadinya gempa di Nusa Dua, Bali pada pagi tadi, tersebar video dan foto kerusakan akibat gempa tersebut.
Baca: Berita Populer Hari Ini, Istri Teriak hingga Jabatan Ahok
Baca: 5 BERITA POPULER SELEB: Kabar Terbaru Agung Hercules hingga Postingan Jennifer Supit untuk Salmafina
Beberapa kerusakan terjadi di Nusa Dua, Bali akibat gempa ini, seperti gapura, Pura Lokanantha Taman Kota Lumintang di Denpasar, beberapa bangunan warga, hingga sekolah.
Gempa yang mengguncang di Nusa Dua, Bali ini dapat dirasakan hingga Banyuwangi dan juga mendapatkan beberapa kerusakan di rumah warga.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.
Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah basemen Kepulauan Sunda Kecil (Lesser Sunda).
Baca: Berita Populer Soal Arema FC: Peringat Singo Edan yang Melonjak dan Ucap Syukur Dedik Setiawan
Baca: Berita Populer Hari Ini, Warga Geruduk Hotel Tontonkan Adegan Intim hingga Pedangdut Tolak Job
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme naik (thrust fault)," jelas Rahmat dalam keterangan tertulisnya.
3. Gerhana Bulan di Indonesia
![Proses gerhana bulan total terlihat dari kawasan Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Sabtu (28/7/2018) dinihari. Gerhana Bulan tersebut merupakan yang terlama pada abad ke-21 ini dengan durasi mencapai 103 menit. Durasi itu bakal menjadi yang terlama hingga lebih dari 100 tahun ke depan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengamatan-gerhana-bulan-total-di-kawasan-masjid-salam-itb_20180729_161559.jpg)
Selanjutnya ada berita terkait fenomena alam yang berupa Gerhana Bulan sebagian.
Dari berita yang berjudul "Gerhana Bulan Akan Melalui Sebagian Langit Indonesia, Bisa Dilihat Rabu Dini Hari, Cek Waktunya" ini, mengabarkan terkait gerhana bulan yang akan melintasi wilayah Indonesia pada Rabu (17/7/2019) dini hari.
Gerhana Bulan sebagian ini merupakan satu-satunya yang bisa disaksikan di Indonesia sepanjang tahun 2019.
Istimewanya, Gerhana Bulan Sebagian yang terjadi pada Rabu dini hari nanti dapat disaksikan dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.
Dikutip dari siaran pers yang dirilis BMKG, Gerhana Bulan merupakan peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Peristiwa yang merupakan satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Pada Gerhana Bulan Sebagian, Bumi tidak seluruhnya menghalangi Bulan dari sinar Matahari.
Sementara sebagian permukaan Bulan yang lain berada di daerah penumbra.
Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan Bulan.
4. Laporan Pengacara Pablo Benua Ditolak
![Andar Situmorang, kuasa hukum Pablo Benua, geram lantaran laporannya ditolak pihak Polda Metro Jaya. Pada Senin (15/7/2019)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kuasa-hukum-pablo-benua.jpg)
Berita populer keempat datang dari dunia selebriti Indonesia, yaitu kabar tentang Pablo Benua.
Dalam berita yang berjudul "Jawaban Polisi Soal Kabar Ditolaknya Laporan Pengacara Pablo Benua" ini mengabarkan tentang penolakan laporan pengacara Pablo Benua oleh polisi.
Berita yang bersumber dari salah satu portal Tribunnews.com, WartaKotaLive.com, juga menjadi berita populer hari ini.
Berita ini berisi tentang laporan Andar Situmorang, pengacara yang mengaku mendampingi perkara hukum YouTuber Pablo Benua, ditolak polisi, Senin (15/7/2019) sore.
Semula, Andar Situmorang mewakili Pablo Benua hendak mengadukan balik Fairuz A Rafiq bersama Hotman Paris Hutapea ke polisi.
Isi laporan Andar Situmorang adalah dugaan Fairuz A Rafiq dan pengacaranya Hotman Paris Hutapea melakukan pencemaran nama baik terhadap Pablo Benua.
Andar Situmorang kecewa setelah polisi disebutnya menolak laporan dia karena alasan pelaporan yang tidak jelas.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengaku baru mengetahui dan mendengar kabar tersebut saat dikonfirmasi Warta Kota (Tribunnews.com Network), Senin (15/7/2019) malam.
5. Amien Rais Minta PAN Jangan Bergabung ke Kolasisi Jokowi
![Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional Amien Rais menggelar konferensi pers di kantor DPP PAN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Amien Rais membacakan surat dari Prabowo Subianto terkait pertemuan Prabowo dengan Joko Widodo beberapa waktu lalu. TRIBUNNEWS/JEPRIMA](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/amien-rais-gelar-konpers-terkait-pertemuan-prabowo-jokowi_20190715_193146.jpg)
Berita populer hari ini yang terakhir adalah, terkait imbauan Amien Rais soal gabungnya PAN ke koalisi Joko Widodo (Jokowi).
Berita dengan judul "Amien Rais: PAN Jangan Sampai Bergabung ke Koalisi Jokowi" ini terkait lanjutan kabar gabungnya PAN ke koalisi Jokowi.
Dalam berita yang bersumber dari Kompas.com ini mengabarkan jika Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mendorong PAN untuk tetap konsisten berada di luar pemerintahan serta tidak balik badan bergabung ke partai politik koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Sama, (PAN) jangan sampai bergabung (ke koalisi pendukung pemerintah)," ujar Amien.
Akan aneh apabila partai-partai politik yang selama tahapan Pemilu 2019 mengkritik petahana, namun tiba-tiba mendukung pemerintah.
Ia menekankan, berada di oposisi bukanlah hal yang negatif bagi perkembangan demokrasi di Tanah Air.
"Demokrasi itu ada mekanisme check and balance. Jadi eksekutif melangkah dengan macam-macam langkah eksekutifnya itu, itu lantas yang check and balance namanya parlemen," ujar Amien.
"Nah kalau parlemen sebagian besar sudah jadi tukang cap stampel atau juru bicaranya eksekutif itu artinya lonceng kematian bagi demokrasi," lanjut dia.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.