Damai, Dirut Garuda Pastikan Pelaporan Rius Vernandes ke Polisi Tidak Berlanjut
Manajemen Garuda Indonesia memastikan pelaporan Rius Vernandes ke polisi tidak berlanjut.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
Sejauh ini, Rius Vernandes mengetahui sejumlah aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berada di dalam pesawat.
"Saya tahu paling laranganya tidak boleh menyalakan elektronik pas take off dan landing, itu saya emang ga melakukan dan segmen yang saya ambil sendiri bukan hanya menu di pewasat saja jadi seluruh aspek dari satu maskapai," jelas Rius Vernandes.
"Ketika terbang itu rasanya seperti apa, experiencenya seperti apa, itu konsep yang saya ambil di vlog saya," lanjut Rius Vernandes.
Terkait temuan menu tulis tangan Garuda ini, Rius Vernandes sebetulnya sudah bertemu dengan pihak terkait.
"Pas mendarat di Jakarta, upload itu di Denpasar, ketika sampai Jakarta bagasi saya sudah dijagain diambil sama pihak Garuda dan mereka ngajak ke kantor," terang Rius Vernandes.
"Mereka minta maaf atas ketidakadaan menu dan mereka sadar ini bukan stander mereka, disitu juga mereka sempat mimta kalau boleh postingan dihapus, cuma karena itu saya hanya instastory jadi dalam 24 jam bakal hilang juga," tambah Rius Vernandes.
Sementara itu, VP Corsec PT Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan menyebut pihaknya berusaha menyeselesaikan persoalan tersebut secepatnya.
Pihaknya tidak ingin masalah tersebut berlarut-larut.
Ikshan Rosan pun menjelaskan jika dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara pihak Rius Vernandes dan Serikat Karyawan Garuda.
Dalam mediasi itu, pihaknya ingin ada kesepakatan yang baik untuk kedua pihak.
Ikshan Rosan bahkan menyebut jika pihaknya akan berusaha untuk meminta Serikat Karyawan mencabut laporannya.
"Iya kita harapannya begitu maksudnya bersama-sama sepakat untuk kebaikan keduda belah pihak," ujar Ikhsan Rosan saat diwawancari Aiman.
Ikhsan Rosan pun menegaskan jika yang melakukan pelaporan adalah Serikat Karyawan Garuda.
Menurutnya, laporan tersebut dilakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap perusahaan.
"Saya juga ingin klarifikasi sebenarnya yang melakukan pelaporan adalah serikat karyawan, kita melihat bahwa mereka lakukan itu sebagai bagian kecintaan mereka kepada perusahaan," katanya.
"Tapi bagi kita kritik dan saran menjadi bagian dari perjalanan bisnis kita bahwa kritik saran menjadi alat kontrol kita untuk membuat layanan kita semakin baik," tambah Ikhsan Rosan.
SIMAK VIDEONYA: