Damaikan Garuda Indonesia dan Rius Vernandes, Ini Kata Hotman Paris
Ada nama pengacara Hotman Paris di tengah perdamaian Garuda Indonesia dengan Youtuber Rius Vernandes.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garuda Indonesia mencabut laporan terhadap Youtuber Rius Vernandes dan kekasihnya, Elwiyana Monica.
Laporan dicabut menyusul mediasi yang dilakukan kedua belah pihak.
Sebelumnya, serikat karyawan Garuda Indonesia melaporkan kedua Youtuber atas tuduhan pencemaran nama baik atas review yang diberikan terhadap pelayanan kelas bisnis maskapai tersebut.
Ada nama pengacara Hotman Paris di tengah perdamaian Garuda Indonesia dengan Youtuber Rius Vernandes.
Hotman mengatakan, mulanya ia dihubungi langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau biasa disapa Ari Askhara unruk menjadi pengacara mereka. Namun, Hotman menolak.
Baca: Berikan Tiket Gratis ke Rius Vernandes, Dirut Garuda: Review yang Jelek-jelek Juga Tak Apa-apa
"Saya bilang, untuk jadi kuasa hukum saya belum siap. Tapi untuk jadi mediator untuk cepat mengusahakan perdamaian, saya bersedia walaupun tidak dibayar," ujar Hotman kepada Kompas.com, Jumat (19/7/2019).
Hotman memandang kasus ini kurang elok untuk dilanjutkan. Apalagi, Garuda Indinesia merupakan maskapai besar milik bangsa Indonesia. Ari pun sepakat dengan rencana Hotman untuk berdamai.
Akhirnya, Hotman dan manajemen Garuda Indonesia melakukan pertemuan untuk membahas rencana mediasi. Pihak Garuda Indonesia pun menghubungi Rius dan disambut positif.
Akhirnya, Jumat pagi di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Garuda Indonesia dan Rius beserta pengacaranya dipertemukan.
Hotman mengatakan, yang dibahas dalam pertemuan tersebut hanya kesepakatan untuk berdamai, bukan ajang klarifikasi maupun penyampaian keberatan.
"Teknik saya memediasi adalah tidak perlu membahas substansi kasus, tidak perlu menyatakan siapa salah, siapa benar. Pokoknya laporan dicabut, tidak ada saling lapor lagi. Selesai," kata Hotman.
Pertemuan itu membuahkan perjanjian perdamaian yamg ditulis tangan dan didiktekan oleh Hotman.
Kemudian, kesepakatan tersebut ditandatanganinkedua belah pihak. Dengan adanya perjanjian damai tersebut, maka masalah hukum antara keduanya selesai.
Hotman mengatakan, hari ini juga, pihak Garuda Indonesia mencabut laporan polisi terhadap Rius dan Elwi.
"Bahkan Rius akan diundang Dirut Garuda untuk meninjau fasilitas Garuda agar lebih terbuka. Karena Garuda kan milik kita semua," kata Hotman.
Kasus ini bermula dari unggahan Rius di akun Instagram-nya, @rius.vernandes. Ia mengunggah Instastory tentang menu makanan yang ditulis tangan di kelas bisnis Garuda Indonesia, pada Sabtu (13/7/2019) malam.
Ia juga mengunggah video di akun Youtube-nya berisi penjelasan soal kartu menu tersebut.
Dalam video berdurasi 21 menit 7 detik, Rius mengaku melihat penumpang lain yang duduk di depannya mendapatkan menu dengan tulisan tangan seperti yang ia unggah di Instagram pribadinya.
Rius pun mengungkapkan kekecewaannya karena kehabisan stok white wine dan merekam video penumpang lain yang punya kekecewaan yang sama.
Pada Selasa (16/7/2019), di akun Instagramnya, Rius mengunggah foto dua amplop berisi surat panggilan untuk dirinya dan Elwi. Ternyata, Garuda Indonesia melaporkan keduanya ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Keduanya disangkakan Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 3 dan atau Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45A ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 310 dan atau Pasal 311 KUHP.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Hotman Paris Damaikan Garuda Indonesia dan Youtuber Rius Vernandes"
Terbuka untuk Kritik
Permasalahan antara maskapai perebangan Garuda Indonesia dengan Youtuber Rius Vernandes diakhiri secara kekeluargaan.
Serikat Pekerja Garuda Indonesia mencabut laporan kepolisiannya pada Jumat (19/7/2019).
Tak hanya itu, Rius beserta kekasihnya, Elwiyana Monica, mendapat tiket penerbangan gratis dari Garuda Indonesia untuk kursi-kursi di berbagai kelas, mulai kelas ekonomi, bisnis, hingga first class.
"Pelapor dan terlapor setuju cabut laporan polisi dan tidak akan melanjutkan perkara ini dan tidak menuntut balik aspek apapun," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara di Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Rius diminta untuk mengulas pengalaman penerbangannya bersama Garuda Indonesia.
Ari bahkan meminta Rius juga memberikan kritikan bila ada layanan yang kurang memuaskan.
"Saya udah sampaikan Rius dan pasangannya. Saya undang Rius untuk kunjungi semua fasilitas kami training (pelatihan kru kabin), katering dan lainnya," jelas Ari.
"Agar lihat kabin crew kita. Minta Rius review semua penerbangan. Review yang jelek-jelek saja tak apa. Kami undang semua vlogger untuk kunjungi. Saya terbuka kritik dan masukan semua pihak yang membangun," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rius Vernandes mengapresiasi Garuda dan Sekarga yang menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.